Kepolisian Resor (Polres) Madiun Kota, Jawa Timur, menggelar doa bersama untuk Indonesia Damai yang diikuti oleh anggota Forkopimda Kota Madiun, tokoh agama, tokoh masyarakat, perwakilan elemen masyarakat, dan jajaran polres setempat.
Kapolres Madiun Kota AKBP Nasrun Pasaribu mengatakan kegiatan doa bersama untuk Indonesia Damai tersebut bertujuan mewujudkan situasi dan kondisi di Indonesia, khususnya di Kota Madiun tetap aman dan kondusif.
"Kita harapkan seluruh masyarakat Kota Madiun agar tidak mudah terhasut terhadap berita-berita hoaks serta kegiatan lain yang dapat merugikan diri sendiri dan masyarakat, sehingga kita bisa tetap guyub, rukun, dan kondusif," kata AKBP Nasrun dalam sambutannya pada kegiatan tersebut yang digelar di Gedung Bhara Mahkota Mapolres Madiun Kota, Kamis.
Doa bersama untuk Indonesia Damai juga akan dilakukan menjelang dan saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 pada Minggu, 20 Oktober agar semuanya tetap kondusif.
Dalam momentum kegiatan yang sama, peserta doa bersama juga memohon agar kerusuhan yang terjadi di Wamena, Papua, segera terselesaikan, termasuk bagi para korban bencana di Indonesia.
"Keamanan suatu wilayah tentu bukan hanya tanggung jawab dari kepolisian semata, namun juga tanggung jawab seluruh elemen masyarakat. Untuk itu, kami mengajak anggota Forkopimda bersama seluruh elemen masyarakat dan perwakilan mahasiswa di Kota Madiun selalu menjaga ketenteraman kota," katanya.
Wali Kota Madiun Maidi dalam kegiatan tersebut menyatakan bahwa keamanan dan ketenteraman kota tentunya tak terlepas dari peran aktif dan sinergitas yang terjalin baik antara Polri-TNI bersama pemda dan masyarakat.
"Sinergitas seluruh elemen baik dari Polres, TNI, pemkot, mahasiswa, dan seluruh masyarakat menandakan kota ini guyub," kata Maidi.
Maidi juga berharap seluruh daerah di Indonesia dapat damai. Pihaknya bersyukur saat ini, kondisi di Kota Madiun aman, dan hal itu harus tetap dijaga.
"Kita berdoa bahwa Indonesia damai, Indonesia tentram, masyarakatnya semua bahagia. Salah satunya nanti akan dilaksanakan agenda besar pelantikan presiden. Semua berdoa, sehingga jika di daerah damai maka seluruh Indonesia juga akan damai," kata Maidi.
Selan doa bersama, pada kesempatan tersebut juga dilakukan pemberian santunan kepada sejumlah anak yatim. Hal itu bertujuan sebagai perwujudan berbagi kebahagiaan dengan sesama.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Kapolres Madiun Kota AKBP Nasrun Pasaribu mengatakan kegiatan doa bersama untuk Indonesia Damai tersebut bertujuan mewujudkan situasi dan kondisi di Indonesia, khususnya di Kota Madiun tetap aman dan kondusif.
"Kita harapkan seluruh masyarakat Kota Madiun agar tidak mudah terhasut terhadap berita-berita hoaks serta kegiatan lain yang dapat merugikan diri sendiri dan masyarakat, sehingga kita bisa tetap guyub, rukun, dan kondusif," kata AKBP Nasrun dalam sambutannya pada kegiatan tersebut yang digelar di Gedung Bhara Mahkota Mapolres Madiun Kota, Kamis.
Doa bersama untuk Indonesia Damai juga akan dilakukan menjelang dan saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 pada Minggu, 20 Oktober agar semuanya tetap kondusif.
Dalam momentum kegiatan yang sama, peserta doa bersama juga memohon agar kerusuhan yang terjadi di Wamena, Papua, segera terselesaikan, termasuk bagi para korban bencana di Indonesia.
"Keamanan suatu wilayah tentu bukan hanya tanggung jawab dari kepolisian semata, namun juga tanggung jawab seluruh elemen masyarakat. Untuk itu, kami mengajak anggota Forkopimda bersama seluruh elemen masyarakat dan perwakilan mahasiswa di Kota Madiun selalu menjaga ketenteraman kota," katanya.
Wali Kota Madiun Maidi dalam kegiatan tersebut menyatakan bahwa keamanan dan ketenteraman kota tentunya tak terlepas dari peran aktif dan sinergitas yang terjalin baik antara Polri-TNI bersama pemda dan masyarakat.
"Sinergitas seluruh elemen baik dari Polres, TNI, pemkot, mahasiswa, dan seluruh masyarakat menandakan kota ini guyub," kata Maidi.
Maidi juga berharap seluruh daerah di Indonesia dapat damai. Pihaknya bersyukur saat ini, kondisi di Kota Madiun aman, dan hal itu harus tetap dijaga.
"Kita berdoa bahwa Indonesia damai, Indonesia tentram, masyarakatnya semua bahagia. Salah satunya nanti akan dilaksanakan agenda besar pelantikan presiden. Semua berdoa, sehingga jika di daerah damai maka seluruh Indonesia juga akan damai," kata Maidi.
Selan doa bersama, pada kesempatan tersebut juga dilakukan pemberian santunan kepada sejumlah anak yatim. Hal itu bertujuan sebagai perwujudan berbagi kebahagiaan dengan sesama.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019