Satu orang pegawai honorer di lingkup Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Jombang, Jawa Timur berinisial AR, diduga terindikasi positif.

Ini terungkap setelah Dinas PUPR bekerja sama dengan Satreskoba Polres Jombang menggelar tes urine dadakan bagi 75 aparatur sipil negara (ASN) serta pegawai honorer, Jumat. 

"Hasilnya ada satu yang kita curigai ada sesuatu, honorer PUPR Jombang. Belum pasti positif narkotika atau apa, nanti akan kita cek ulang di Urusan Kedokteran dan Kesehatan (Urdokes), menggunakan tes strip narkoba enam parameter supaya spesifik untuk yang positif. Itu positif apa, akan buktikan dengan tes enam parameter tersebut," kata Kasat Reserse dan Narkoba Polres Jombang AKP Moch Mukid, di sela tes urine.

Menurut ia, jika honorer di lingkup Dinas PUPR Kabupaten Jombang itu positif menggunakan narkotika dari hasil tes enam parameter, pihaknya akan merekomendasikan rehabilitasi ke Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Mojokerto atau BNN Provinsi Jatim.

"Nanti kalau positif benzo atau narkotika. Kalau narkotika nanti akan kita buatkan rekomendasi untuk diobati rekomendasi rehabilitasi di BNNK Mojokerto atau ke BNNP Jatim," ungkap Mukid.

Hasil pemeriksaan sampel urine yang dilakukan Satreskoba menggunakan tes strip narkoba satu parameter sebanyak tiga kali, menunjukkan positif.

"Kalau keluar dua strip itu negatif, kalau stripnya satu itu positif. Tadi tiga kali tes hasilnya menunjukkan satu strip, makanya akan kita lakukan tes lagi di Polres menggunakan enam parameter. Biar jelas, positif apa," tegasnya.

Dari keterangan yang didapat polisi, honorer Dinas PUPR Kabupaten Jombang berinisial AR mengonsumsi obat. Namun, dikatakan mantan Kasatreskoba Polres Ngawi ini, masih belum mengetahui jenis obat yang dikonsumsi. 

"Katanya dia (AR) konsumsi obat, makanya kita suruh bawa ke Polres biar dilakukan pengecekan sama dokter Polres Jombang," pungkas Mukid. 

Sementara itu, AR mengaku mengonsumsi obat flu yang dibelinya di apotik. "Tadi malam, minum obat flu," tuturnya singkat kepada ANTARA setelah melihat hasil tes sampel urine miliknya.

Pewarta: Syaiful Arif

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019