Gelanggang Olah Raga (GOR) Ken Arok yang berlokasi di Kedungkandang, Kota Malang, segera dibenahi untuk menyambut gelaran Indonesia Masters 2019 yang bakal berlangsung pada 1-6 Oktober.

Ajang bergengsi olahraga bulu tangkis ini akan digelar di GOR Ken Arok Kota Malang yang diikuti oleh para pebulu tangkis dari 15 negara.

"Kami akan mempersiapkannya dengan maksimal, termasuk membenahi semua fasilitas umum maupun lainnya yang dibutuhkan atlet, ofisial dan lainnya," kata Plt Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni di Malang, Jawa Timur, Minggu.

Selain membenahi berbagai fasilitas penunjang, kata Ida Ayu, berbagai sisi dari GOR Ken Arok juga akan dipercantik, seperti membenahi bangunan yang mulai rapuh dan membersihkan dinding bangunan serta mengecatnya dengan warna-warna cerah.

"Perbaikan dan pemeliharaan akan kami lakukan karena ini merupakan ajang internasional. Yang akan kami perbaiki dulu ialah toilet. Karena yang datang ini orang dari luar negeri dan mereka tidak mau melihat toiletnya kotor," ujarnya .

Ida Ayu mengaku, GOR Ken Arok sebelumnya telah di survei terlebih dahulu oleh tim World Badminton Federation (WBF) sebelum dijadikan venue Indonesia Masters 2019.

Rencananya, pada tanggal 16 September 2019, tim WBF akan datang kembali ke GOR Ken Arok untuk melakukan survei. "Besok (16/9) mereka (Tim WBF) akan kembali. Selain ke GOR Ken Arok juga akan ke GOR Jagung," katanya.

Dalam perhelatan Indonesia Masters 2019, Indonesa akan menurunkan 139 pebulu tangkis muda. Turnamen level super 100 ini akan diikuti 15 negara, termasuk tuan rumah Indonesia.

Indonesia akan mengandalkan sektor ganda putra yang diwakili Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto yang menjadi unggulan pertama di ajang ini.

Turnamen yang memperebutkan total hadiah 75.000 dolar AS ini sekaligus menjadi ajang pengumpulan poin menuju Olimpiade 2020 Tokyo.

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019