Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mempromosikan salah satu wisata bahari yang akan dijadikan sentra kuliner lobster lewat Festival Pantai Mustika.

Pantai Mustika yang terletak di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, ini lokasinya tak jauh dari Pantai Pulau Merah dan berjarak sekitar 3km ke arah barat.

"Festival ini menandai identitas baru Pantai Mustika sebagai destinasi yang menyajikan kuliner lobster. Wisatawan yang ingin menikmati seafood lobster yang fresh, bisa datang ke Pantai Mustika," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dalam sambutannya di acara Festival Pantai Mustika, Senin.

Menurut ia, festival ini digelar untuk memromosikan keelokan Pantai Mustika sekaligus sajian kuliner sari laut yang khas, udang lobster. Lobster yang dijual juga tergolong segar, karena langsung dibeli dari nelayan yang melabuhkan kapalnya di kawasan pantai itu.

Kata Bupati Anas, dengan dijadikannya Pantai Mustika sebagai destinasi kuliner baru, akan menghidupkan perekomian masyarakat sekitar, dan ia meyakini, dengan lobster sebagai sajian utama akan mampu menarik wisatawan datang ke pantai tersebut.

"Pantai Mustika ini sangat indah dan menawan, pemandangan sunset-nya sangat luar biasa. Apalagi, lobster banyak dicari oleh pemburu kuliner. Pantai ini menjadi ikon baru wisata bahari Banyuwangi," kata Anas.

Selain kuliner, Pantai Mustika juga dilengkapi glamour camping di pinggir pantai. Tenda-tenda ini diperuntukan bagi wisatawan backpacker yang ingin bermalam.

"Sambil menikmati deburan ombak Pantai Mustika, wisatawan bisa memanfaatkan tenda untuk bermalam. Pasti ini akan sangat menyenangkan," kata Bupati Banyuwangi dua periode itu.

Festival Pantai Mustika berlangsung meriah, ratusan pengunjung yang hadir disuguhkan deretan kuliner lobster, dan aroma khas lobster yang dimasak pun meruak di sekitar lokasi.

Sembari menikmati lobster, para pengunjung disuguhi kesenian khas warga setempat, dan tampilan kesenian yang dibawakan warga sebagai atraksi bagi wisatawan digelar setiap bulan. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019