Aparat Kepolisian Sektor Pesantren Kota Kediri dengan tim pemadam kebakaran ikut menangani kejadian kebakaran yang melanda salah satu ruangan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gambiran Kota Kediri, Jawa Timur.

"Tadi kami langsung ke lokasi. Ruangannya sebenarnya kecil ukurannya sekitar 1,5 meter x 3 meter dan dari ruangan itu sumber apinya berasal," kata Kepala Polsek Pesantren Kompol Paidi Sadiarto di Kediri, Senin petang.

Ia mengatakan, petugas dari tim pemadam kebakaran juga langsung ke lokasi melakukan pemadaman api setelah mendapatkan laporan Senin sore, sekitar jam 16.00 WIB. Polisi turut serta membantu serta mengawasi pelaksanaan pemadaman kebakaran itu, dengan harapan api tidak sampai merembet ke lokasi lainnya.

Petugas pemadam kebakaran akhirnya berhasil memadamkan api dan kobarannya berhasil dicegah merembet ke ruangan lainnya. Namun, dari kejadian kebakaran itu, sejumlah pasien yang dirawat di ruang cuci darah harus dikeluarkan.

"Ruangan tersebut bersebelahan dengan ruang cuci darah. Jadi, mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, pasien dievakuasi ke luar ruangan. Ada sekitar 10 pasien tadi," katanya.

Pihaknya juga berupaya menyelidiki penyebab kejadian kebakaran di salah satu ruangan tersebut. Setelah proses pendinginan dilakukan oleh tim pemadam kebakaran, petugas meninjau lokasi dan diduga penyebab kebakaran tersebut karena arus pendek.

"Kemungkinan dari hubungan arus pendek. AC di ruangan terbakar, meja dan sejumlah alat di ruangan ikut terbakar. Tapi, tidak sampai merembet ke ruangan lainnya," kata dia.

Di lokasi itu, kata dia, sebenarnya terdapat alat pemadam kebakaran (apar) ringan. Namun, ternyata dengan alat itu tidak mampu menjinakkan api, sehingga petugas dari rumah sakit meminta bantuan tim pemadam kebakaran.

Sementara itu, Humas RSUD Gambiran Kota Kediri Nitrasari mengatakan yang terbakar hanya satu ruangan laboratorium, namun untuk kepastian penyebabnya masih dalam penyelidikan polisi.

"Satu ruangan laboratorium saja. Jadi, yang terbakar itu di alat, tapi masih dalam penyelidikan. Untuk yang ruangan cuci darah terdampak asapnya, jadi pasien kami evakuasi. Termasuk di lantai dua juga terdampak asap saja, kami evakuasi ke IGD. Setelah selesai dipadamkan sekitar jam 17.00 WIB, dibersihkan dan kami kembalikan ke ruangan," kata Nitra.

Ia mengatakan, di rumah sakit sebenarnya sudah siaga tim khusus, namun karena tidak bisa teratasi, sehingga memangggil bantuan dari tim pemadam kebakaran. Namun, dirinya juga memastikan dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa.

Untuk operasional ke depannya masih bisa memanfaatkan ruangan yang lainnya. Sedangkan, terkait dengan kerugian juga masih dihitung oleh pihak rumah sakit, demikian Nitrasari. 

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019