Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Sabtu (7/9/19) malam, bersama dengan seluruh elemen masyarakat menggelar deklarasi Indonesia damai menjaga persatuan dan keutuhan bangsa.
Deklarasi Indonesia damai yang diinisiasi Polres Situbondo ini dikemas dengan acara Gala Dinner Sakera dan Marlena, para pejabat dan masyarakat yang hadir mengenakan pakaian adat Madura, yakni Sakera (garis merah mutih).
Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono mengemukakan kegiatan silaturahim dengan seluruh elemen masyarakat merupakan bentuk dukungan pada pemerintah dan seluruh komponen bangsa dalam menjaga persatuan NKRI, serta juga berdoa untuk saudara se-Tanah Air agar tetap bersatu menolak perpecahan.
"Masyarakat Situbondo merupakan bagian dari bangsa Indonesia, dan malam ini kita semua berkumpul kirim pesan damai untuk saudara kita di seluruh Indonesia agar tetap menjaga persatuan dan keutuhan bangsa," kata AKBP Awan Hariono.
Kapolres menjelaskan, ikon Sakera dan Marlena yang menjadi tema silaturahim merupakan budaya dan jati diri masyarakat Situbondo yang memiliki semangat juang yang tinggi, kesatria dan cinta damai.
"Kami berharap seluruh lapisan masyarakat Situbondo menyamakan persepsi bahwa stabilitas kamtibmas bersama merupakan modal dasar untuk menentukan langkah ke depan dalam mewujudkan pembangunan nasional khususnya di Kabupaten Situbondo," ujarnya.
Dalam pantauan, Kapolres Situbondo bersama Forkopimda serta seluruh elemen masyarakat yang hadir dalam acara Gala Dinner Sakera dan Marlena ini bersama-sama membacakan deklarasi damai.
"Satu, kami warga Situbondo merajut persatuan dalam kebhinekaan, Dua, siap menjaga persatuan dan kesatuan warga Situbondo guna mewujudkan Situbondo aman dan damai, Tiga, menolak segala tindakan yang menimbulkan kerusuhan serta perpecahan, dan siap menjadikan situbondo lebih maju, NKRI harga mati,".
Hadir dalam kegiatan ini adalah Bupati Situbondo Dadang Wigiarto, Wakil Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi, Kajari Situbondo Nur Slamet, Dandim 0823/ Situbondo Letkol Inf Akhmad Juni Toa, Kepala Rutan Klas IIA Situbondo Alip Purnomo, pimpinan OPD, tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi masyarakat, serta komunitas-komunitas masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Deklarasi Indonesia damai yang diinisiasi Polres Situbondo ini dikemas dengan acara Gala Dinner Sakera dan Marlena, para pejabat dan masyarakat yang hadir mengenakan pakaian adat Madura, yakni Sakera (garis merah mutih).
Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono mengemukakan kegiatan silaturahim dengan seluruh elemen masyarakat merupakan bentuk dukungan pada pemerintah dan seluruh komponen bangsa dalam menjaga persatuan NKRI, serta juga berdoa untuk saudara se-Tanah Air agar tetap bersatu menolak perpecahan.
"Masyarakat Situbondo merupakan bagian dari bangsa Indonesia, dan malam ini kita semua berkumpul kirim pesan damai untuk saudara kita di seluruh Indonesia agar tetap menjaga persatuan dan keutuhan bangsa," kata AKBP Awan Hariono.
Kapolres menjelaskan, ikon Sakera dan Marlena yang menjadi tema silaturahim merupakan budaya dan jati diri masyarakat Situbondo yang memiliki semangat juang yang tinggi, kesatria dan cinta damai.
"Kami berharap seluruh lapisan masyarakat Situbondo menyamakan persepsi bahwa stabilitas kamtibmas bersama merupakan modal dasar untuk menentukan langkah ke depan dalam mewujudkan pembangunan nasional khususnya di Kabupaten Situbondo," ujarnya.
Dalam pantauan, Kapolres Situbondo bersama Forkopimda serta seluruh elemen masyarakat yang hadir dalam acara Gala Dinner Sakera dan Marlena ini bersama-sama membacakan deklarasi damai.
"Satu, kami warga Situbondo merajut persatuan dalam kebhinekaan, Dua, siap menjaga persatuan dan kesatuan warga Situbondo guna mewujudkan Situbondo aman dan damai, Tiga, menolak segala tindakan yang menimbulkan kerusuhan serta perpecahan, dan siap menjadikan situbondo lebih maju, NKRI harga mati,".
Hadir dalam kegiatan ini adalah Bupati Situbondo Dadang Wigiarto, Wakil Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi, Kajari Situbondo Nur Slamet, Dandim 0823/ Situbondo Letkol Inf Akhmad Juni Toa, Kepala Rutan Klas IIA Situbondo Alip Purnomo, pimpinan OPD, tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi masyarakat, serta komunitas-komunitas masyarakat.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019