Kepala Bakesbangpol Kabupaten Kediri Mujahid mengambil formulir pendaftaran bakal calon bupati lewat PDI Perjuangan untuk mengikuti Pilkada 2020.

"Filosofi dari dalam hati saya dan keyakinan bahwa makin banyak kita ada nilai manfaatnya di tengah manusia, makin menjadi manusia yang terbaik. Berikut doa dan keinginan saya yang senantiasa setiap hari ada manfaatnya," kata Mujahid saat dikonfirmasi ketika mengambil formulir pendaftaran bakal calon Bupati dari PDIP di Kediri, Jumat.

Mujahid mengambil formulir dengan bakal calon wakil bupati yakni Eko Ediyono. PDIP dinilainya sebagai partai yang sesuai dengan visi dan misi yang dipegangnya, yakni nasionalis dan religius.

Ia menilai masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan di Kabupaten Kediri. Banyak potensi daerah yang belum tergarap dengan optimal, namun secara umum pembangunan di Kediri dan percepatan sudah bisa menyentuh lapisan masyarakat.

"Pembangunan otomatis harus lebih maksimal lagi. Dari aspek percepatan baik infrastruktur dasar dan mental spiritual menjadi komitmen saya terkait masalah ini. Jujur saja, saya juga kepala SKPD, sehingga dari pembangunan perlu ada kelangsungan, kesinambungan," kata dia.

Ia juga menambahkan, bacawabup Edi juga sudah berkomitmen untuk mendampingingya di Pilkada 2020 jika nantinya dipilih oleh DPP PDIP.

Selama ini, Edi yang juga akademisi banyak terlibat di tim percepatan pembangunan di Kabupaten Kediri, sehingga secara bekal dan pengetahuan juga sudah mumpuni untuk ikut membangun Kediri menjadi lebih baik lagi.

"Pak Eko disamping akademisi juga termasuk telah banyak memiliki kemampuan di bidang kemasyarakatan. Bahkan juga pemerintahan. Lebih-lebih kalau melihat status beliau, telah banyak lama dari berbagai organisasi sosial kemasyarakatan maupun yang menjadi bentukan dari pemerintah termasuk sekretaris tim percepatan pembangunan," kata dia.

Ia juga tidak risau dengan sejumlah bakal calon lain yang juga mengambil formulir pendaftaran bacabup dari PDIP Kabupaten Kediri, termasuk petahana Wakil Bupati Masykuri.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Bapilu DPC PDIP Kabupaten Kediri Tri Efendi mengatakan partainya telah membuka pendaftaran mulai 5-14 September 2019. Hingga kini, terdapat lima orang yang sudah mengambil formulir yakni empat bakal calon Bupati dan bakal calon Wakil Bupati Kediri.

"Untuk jadwal dan pengembalian formulir 5-14 September 2019. Jadi, selama 10 hari berkas harus dikembalikan dan lengkap. Nanti tanggal 16 September ada verifikasi dan validasi lalu berkasnya diberikan ke DPD PDIP Jatim. Untuk saat ini, ada lima yang sudah mengambil formulir pendaftaran," kata dia.

Terkait dengan rekomendasi, ia mengatakan semuanya diserahkan ke DPP PDIP. Namun, sebelumnya tetap ada fit and proper test guna memastikan calon yang diusung PDIP bisa mewakili seluruh aspirasi partai dan rakyat.

"DPC hanya penjaringan. Nanti keputusan rekomendari dari DPP. Kurang lebih satu bulan dan semuanya diserahkan ke DPP PDIP. Baik nanti terkait turunnya rekomenasi termasuk saat injuri time," kata Tri.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019