Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kota Kediri, Jawa Timur, mengukuhkan 23 pengurus baru yang peresmiannya dilakukan Wali Kota Abdullah Abu Bakar selaku pembina organisasi tersebut.

Wali Kota Kediri mengatakan kendati pensiun harus tetap bersemangat karena kontribusi PWRI sangat dibutuhkan guna memberikan masukan untuk pembangunan kota ini ke depannya. 

"Bapak/Ibu jangan mau pensiun. Saya mengutip kata-kata Pak Habibie tentang filosofi hidupnya yang diibaratkan seperti sepeda. Kalau dia berhenti mengayuh, maka dia akan jatuh. Sama ketika saya berkeliling dan sempat ke Jepang melihat nenek usia 80 tahun menanam kentang di dekat gunung fuji. Saya tanya ternyata dia dulu kerja di kota dan setelah purna dia pindah ke desa dan menanam sayur mayur. Ini sangat luar biasa menurut saya. Artinya kalau kita mau sehat harus bisa memotivasi diri kita sendiri," katanya di Kediri, Senin. 

Wali Kota menambahkan, dalam hal itu inti dari pikiran. "Kalau pikirannya bisa ayem, toto tentrem karto raharjo sudah bagus sekali. Ditambah lagi hablumminallah dan hablumminannasnya jalan. Bapak/Ibu mengikuti organisasi ini juga sungguh anugerah dari Allah yang luar biasa," ujar Mas Abu, sapaan akrabnya.

Lebih lanjut, Mas Abu juga mengatakan Pemerintah Kota Kediri terus berbenah, salah satunya dengan meningkatkan sumber daya manusia. 

"Perjuangan bapak/ibu dulu, sekarang sudah dilanjutkan oleh teman-teman yang ada di pemda dengan baik. Kami patut bersyukur karena penerus kerjanya lebih bagus dan bisa melanjutkan pembangunan di Kota Kediri lebih baik. Artinya tongkat estafet yang diberikan bisa dilaksanakan dengan baik. Mohon doakan supaya lebih baik lagi. Jadi sekarang alhamdulillah perekonomian bagus, angka pengangguran juga berkurang," kata dia. 

Mas Abu juga berpesan kepada seluruh wredatama agar memberikan nasihat dan bekal ilmu untuk generasi muda saat ini. 

"Sekarang sudah banyak perubahan. Karena zaman bapak/ibu dulu dengan anak-anak sekarang sudah beda. Dunia bergerak lebih cepat daripada prediksi. Mau cari informasi apa saja di telepon seluler sekarang bisa. Untuk itu saya pesan, kalau punya anak atau cucu kalau ingin mewarisi, wariskanlah ilmu yang bermanfaat. Investasinya di bidang pendidikan saja. Mudah-mudahan Bapak/Ibu diberikan umur yang berkah dan sehat selalu. Tolong didoakan Pemda Kota Kediri agar lebih baik lagi ke depannya," harapnya. 

Pengukuhan itu dilakukan di era Pengurus PWRI Kota Kediri yang diketuai oleh Subianto dengan masa bakti 2018-2023. Pengukuhan resmi mengambil tema meningkatkan eksistensi PWRI dalam usia setengah abad lebih yang diselenggarakan di kantor PWRI Kota Kediri. Kegiatan tersebut sekaligus memperingati HUT ke-57 PWRI. 

Hadir pula dalam acara tersebut Sekretaris daerah Kota Kediri selaku penasehat PWRI, Kepala Dinas Sosial Triyono Kutut Purwanto, Kepala BPJS dan perwakilan kepala perbankan.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019