Anggota Forkopimda Kota Madiun menjamin keamanan para mahasiswa asal Papua yang tinggal di wilayah Kota Madiun, Jawa Timur, untuk menempuh pendidikan ataupun bekerja.
Wali Kota Madiun Maidi menyatakan semua masyarakat Kota Madiun menyambut baik keberadaan para mahasiswa asal Papua. Bahkan, pihaknya juga memberikan perlakuan yang sama terhadap warga dan mahasiswa Papua yang ada di Kota Madiun.
"Warga Papua yang ada di sini, semuanya kita jamin. Insya Allah di Kota Madiun aman dan tentram. Semuanya kita jamin dari segi keamanan dan kesulitan-kesulitannya. Jadi semua warga Madiun menyambut, welcome keberadaan mereka di sini," ujar Wali Kota Madiun Maidi saat menyambut kunjungan sejumlah mahasiswa asal Papua di gedung DPRD Kota Madiun seusai kegiatan pelantikan anggota DPRD Kota Madiun periode 2019-2024, Sabtu.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Maidi dan anggota Forkopimda setempat lainnya menerima kunjungan tiga orang mahasiswa asal Papua di gedung DPRD Kota Madiun.
Di hadapan Forkopimda, perwakilan mahasiswa Papua tersebut mengutarakan maksud kedatangannya untuk bersilaturahim. Mereka mengaku aman dan nyaman tinggal di Kota Madiun.
"Warga di Madiun itu sangat baik, dekat sama kami juga. Kami di sini serasa berada di rumah sendiri (Papua)," ujar perwakilan mahasiswa Papua, Sawui kepada Wali Kota Maidi dan anggota Forkopimda lainnya.
Sawui menjelaskan, selama 2,5 tahun hidup di Kota Madiun, dirinya merasa seperti tinggal di kampung halamannya. Yakni di Desa Paradoi, Kecamatan Urei Faisei, Kabupaten Waropen. Saat ini, Sawui sedang menjalani pendidikan di Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.
Adapun ketiga mahasiswa asal Papua yang datang ke gedung DPRD Kota Madiun adalah Sawui Watopa, Joni Jupu, dan Jonal Towomboi.
Joni Jupu saat ini menempuh semester tiga di STKIP Widya Yuwana Madiun. Sedangkan, Jonal Towomboi baru menempuh semester satu di Unika Widya Mandala Madiun. Kedepan, mereka akan membentuk komunitas warga Papua di Kota Madiun.
Sementara, Kapolres Madiun Kota AKBP Nasrun Pasaribu yang juga hadir di lokasi setempat menyatakan pihaknya siap menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat Papua yang tinggal di Kota Madiun.
"Intinya, semua kami pastikan dijamin keamanan dan kenyamanan selama menempuh pendidikan dan bekerja di Kota Madiun," kata AKBP Nasrun.
Pihaknya juga meminta semua elemen masyarakat di Kota Madiun menjaga silaturahmi persaudaraan tanpa membedakan suku, agama, ras dan antargolongan (SARA). Hal itu untuk mewujudkan Kota Madiun yang aman dan kondusif.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Wali Kota Madiun Maidi menyatakan semua masyarakat Kota Madiun menyambut baik keberadaan para mahasiswa asal Papua. Bahkan, pihaknya juga memberikan perlakuan yang sama terhadap warga dan mahasiswa Papua yang ada di Kota Madiun.
"Warga Papua yang ada di sini, semuanya kita jamin. Insya Allah di Kota Madiun aman dan tentram. Semuanya kita jamin dari segi keamanan dan kesulitan-kesulitannya. Jadi semua warga Madiun menyambut, welcome keberadaan mereka di sini," ujar Wali Kota Madiun Maidi saat menyambut kunjungan sejumlah mahasiswa asal Papua di gedung DPRD Kota Madiun seusai kegiatan pelantikan anggota DPRD Kota Madiun periode 2019-2024, Sabtu.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Maidi dan anggota Forkopimda setempat lainnya menerima kunjungan tiga orang mahasiswa asal Papua di gedung DPRD Kota Madiun.
Di hadapan Forkopimda, perwakilan mahasiswa Papua tersebut mengutarakan maksud kedatangannya untuk bersilaturahim. Mereka mengaku aman dan nyaman tinggal di Kota Madiun.
"Warga di Madiun itu sangat baik, dekat sama kami juga. Kami di sini serasa berada di rumah sendiri (Papua)," ujar perwakilan mahasiswa Papua, Sawui kepada Wali Kota Maidi dan anggota Forkopimda lainnya.
Sawui menjelaskan, selama 2,5 tahun hidup di Kota Madiun, dirinya merasa seperti tinggal di kampung halamannya. Yakni di Desa Paradoi, Kecamatan Urei Faisei, Kabupaten Waropen. Saat ini, Sawui sedang menjalani pendidikan di Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.
Adapun ketiga mahasiswa asal Papua yang datang ke gedung DPRD Kota Madiun adalah Sawui Watopa, Joni Jupu, dan Jonal Towomboi.
Joni Jupu saat ini menempuh semester tiga di STKIP Widya Yuwana Madiun. Sedangkan, Jonal Towomboi baru menempuh semester satu di Unika Widya Mandala Madiun. Kedepan, mereka akan membentuk komunitas warga Papua di Kota Madiun.
Sementara, Kapolres Madiun Kota AKBP Nasrun Pasaribu yang juga hadir di lokasi setempat menyatakan pihaknya siap menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat Papua yang tinggal di Kota Madiun.
"Intinya, semua kami pastikan dijamin keamanan dan kenyamanan selama menempuh pendidikan dan bekerja di Kota Madiun," kata AKBP Nasrun.
Pihaknya juga meminta semua elemen masyarakat di Kota Madiun menjaga silaturahmi persaudaraan tanpa membedakan suku, agama, ras dan antargolongan (SARA). Hal itu untuk mewujudkan Kota Madiun yang aman dan kondusif.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019