Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur menghibahkan tanah seluas 9.330 meter persegi di Kecamatan Grogol untuk pembangunan Kantor Imigrasi Kelas III Non-TPI Kediri.
Bupati Kediri Haryanti Sutrisno mengatakan, dengan pembangunan kantor tersebut bisa menunjang pelayanan di kantor imigrasi, sehingga masyarakat semakin dimudahkan untuk mengurus berbagai macam berkas untuk keperluan ke luar negeri.
"Pelayanan Kantor Imigrasi Kediri dari awal sudah bagus. Bahkan dari Madiun dan Sidoarjo ada yang membuat paspor sampai ke sini," katanya, di Kediri, Selasa.
Ia mengaku lega dengan pembangunan ini, sebab bisa terlaksana setelah menunggu cukup lama dan melewati berbagai rintangan. Dirinya berharap ada peningkatan layanan keimigrasian di wilayah Kediri.
Bupati juga menambahkan, pihaknya terus akan memberikan dukungan berupa perbaikan sarana dan prasarana penunjang, salah satunya dengan membangun akses yang baik. Terlebih lagi, lokasi kantor ini nantinya dekat dengan bandar udara yang rencananya akan dibangun di barat Sungai Brantas.
Kakanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati yang hadir dalam acara itu, juga mengucapkan terima kasih atas dukungan yang sangat besar dari Pemkab Kediri, mulai dari hibah tanah, pagar keliling, taman hingga penghijauan kantor. Dengan dibangun kantor ini, tentunya akan menyokong pembangunan tata kota di Kediri, katanya lagi.
"Termasuk kepada Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri Kediri yang telah mengawal pembangunan ini. Mohon dukungan dinas terkait, pihak swasta dan masyarakat sekitar," kata Susy.
Susy juga menargetkan pembangunan akan bisa diselesaikan akhir Desember 2019. Pembangunan itu sekaligus bentuk komitmen dalam memberikan layanan terbaik untuk masyarakat.
"Ini sebagai bentuk komitmen Kanwil Kemenkumham Jatim dan Pemkab Kediri untuk senantiasa meningkatkan pelayanan kepada publik," kata Susy.
Kantor Imigrasi Kediri tersebut dibangun di atas tanah bekas Balai Informasi dan Penyuluhan Pertanian (BIPP) Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri. Kantor tersebut dibangun di atas sebidang tanah seluas 9.330 meter persegi dengan mengusung konsep modern, ramah lingkungan dan berbasis hak asasi manusia (HAM).
Dalam kegiatan itu, selain dihadiri oleh petinggi Kanwil Kemenkumham Jatim dan jajarannya, juga Bupati Kediri Haryanti Sutrisno, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Kegiatan tersebut diawali dengan penyerahan izin mendirikan bangunan (IMB) dari Bupati Kediri kepada Kepala Kantor Imigrasi Kediri Rakha Sukma Purnama, dilanjutkan dengan penekanan tombol sirine dan peninjauan proses pemancangan tiang gedung dan rancangan maket gedung. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Bupati Kediri Haryanti Sutrisno mengatakan, dengan pembangunan kantor tersebut bisa menunjang pelayanan di kantor imigrasi, sehingga masyarakat semakin dimudahkan untuk mengurus berbagai macam berkas untuk keperluan ke luar negeri.
"Pelayanan Kantor Imigrasi Kediri dari awal sudah bagus. Bahkan dari Madiun dan Sidoarjo ada yang membuat paspor sampai ke sini," katanya, di Kediri, Selasa.
Ia mengaku lega dengan pembangunan ini, sebab bisa terlaksana setelah menunggu cukup lama dan melewati berbagai rintangan. Dirinya berharap ada peningkatan layanan keimigrasian di wilayah Kediri.
Bupati juga menambahkan, pihaknya terus akan memberikan dukungan berupa perbaikan sarana dan prasarana penunjang, salah satunya dengan membangun akses yang baik. Terlebih lagi, lokasi kantor ini nantinya dekat dengan bandar udara yang rencananya akan dibangun di barat Sungai Brantas.
Kakanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati yang hadir dalam acara itu, juga mengucapkan terima kasih atas dukungan yang sangat besar dari Pemkab Kediri, mulai dari hibah tanah, pagar keliling, taman hingga penghijauan kantor. Dengan dibangun kantor ini, tentunya akan menyokong pembangunan tata kota di Kediri, katanya lagi.
"Termasuk kepada Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri Kediri yang telah mengawal pembangunan ini. Mohon dukungan dinas terkait, pihak swasta dan masyarakat sekitar," kata Susy.
Susy juga menargetkan pembangunan akan bisa diselesaikan akhir Desember 2019. Pembangunan itu sekaligus bentuk komitmen dalam memberikan layanan terbaik untuk masyarakat.
"Ini sebagai bentuk komitmen Kanwil Kemenkumham Jatim dan Pemkab Kediri untuk senantiasa meningkatkan pelayanan kepada publik," kata Susy.
Kantor Imigrasi Kediri tersebut dibangun di atas tanah bekas Balai Informasi dan Penyuluhan Pertanian (BIPP) Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri. Kantor tersebut dibangun di atas sebidang tanah seluas 9.330 meter persegi dengan mengusung konsep modern, ramah lingkungan dan berbasis hak asasi manusia (HAM).
Dalam kegiatan itu, selain dihadiri oleh petinggi Kanwil Kemenkumham Jatim dan jajarannya, juga Bupati Kediri Haryanti Sutrisno, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Kegiatan tersebut diawali dengan penyerahan izin mendirikan bangunan (IMB) dari Bupati Kediri kepada Kepala Kantor Imigrasi Kediri Rakha Sukma Purnama, dilanjutkan dengan penekanan tombol sirine dan peninjauan proses pemancangan tiang gedung dan rancangan maket gedung. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019