Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mengingatkan kepada 6.892 mahasiswa baru Universitas Airlangga Surabaya bahwa mahasiswa harus memiliki jiwa inovatif dan kompetitif.

Pada kegiatan Abhiseka di Airlangga Convention Center (ACC) Kampus C Unair, Sabtu, mantan Panglima TNI itu memberikan kuliah umum dengan tema "Menjadi Pemenang pada Era Revolusi Industri" untuk memotivasi mahasiswa menjadi pemimpin yang sigap menyambut Indonesia Emas 2045.

"Jika hari ini kalian sudah berumur 18 tahun, maka pada saat 2045 Indonesia emas akan ada di tangan kalian semua," kata Moeldoko.

Moeldoko menyatakan bahwa ke depan, dalam risiko utama pasar finansial pada tahun 2045 akan banyak hal baru yang terjadi. Seperti transaksi beli properti yang diganti dengan sewa, mobil listrik akan mematikan BBM, negara penghasil minyak akan krisis, robot menggantikan fungsi manusia, dan hilangnya bank fisik.

Tidak hanya itu, Moeldoko juga mengatakan bahwa tantangan lain yang kini juga sedang dihadapi bersama adalah tantangan ideologi yang ditandai dengan masuknya paham intoleran dan radikal.

Dalam sudut pandang tantangan politik, jelasnya, perkembangan kondisi geopolitik dunia yang berubah akan memberikan dampak yang besar bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Untuk itu, pemerintah terus berbenah menyambut dan menghadapi hal itu dengan fokus dan meletakkan fondasi pembangunan infrastruktur, percepatan pembangunan infrastruktur, dan pemerataan akses layanan dasar," ujarnya.

"Dan ke depan pemerintah akan mempercepat pembangunan SDM," ucapnya.

Pada akhir ceramahnya, jenderal kelahiran Kediri itu berpesan pada mahasiswa baru bahwa negara-negara di dunia sedang berkompetisi dengan luar biasa.

Untuk itu, sebagai generasi muda, mahasiswa baru diminta mampu memainkan peran penting dalam persaingan global.

"Selama kuliah harus sungguh-sungguh dan kembangkan wawasan serta jiwa yang inovatif dan kompetitif," tuturnya.

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019