Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik Universitas Jember (Unej) mengembangkan plastik yang ramah lingkungan atau plastik biodegradable dengan cara memberikan pelatihan pembuatan plastik ramah lingkungan berbahan tongkol jagung kepada para ibu-ibu warga Desa Dawuhan Mangli, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis (8/8).

"Tongkol jagung dipilih karena memiliki kandungan pati yang tinggi, namun jarang dimanfaatkan oleh masyarakat," kata Dosen Program Studi Teknik Kimia yang juga menjadi ketua Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik Unej, Ari Susanti di Jember.

Dari fakta di lapangan yang ada, lanjut dia, selama ini tongkol jagung belum banyak dimanfaatkan dan biasanya hanya untuk bahan campuran pakan ternak saja, sehingga timnya berpikir untuk menjadikan tongkol jagung sebagai bahan pembuatan plastik ramah lingkungan.

"Selain bahannya banyak tersedia, pembuatannya pun relatif mudah, sehingga ibu rumah tangga pun bisa membuatnya," katanya didampingi tiga koleganya yakni Rendra Suprobo Aji dari Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Tika dari Program Studi Teknik Perminyakan, dan Fanteri dari Program Studi Teknik Pertambangan.


"Kami melatih ibu-ibu usia produktif dengan harapan pembuatan plastik ramah lingkungan bakal menambah pendapatan keluarga," ujarnya menambahkan.

Tim Unej juga memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai bahaya penggunaan plastik konvensional yang berlebihan bagi kelestarian alam, termasuk mengajarkan untuk memilah sampah organik dan sampah anorganik.

Rencananya Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik Unej akan mendampingi warga Desa Dawuhan Mangli, Kecamatan Sukowono hingga tahun depan dengan tahap pertama fokus pada menyosialisasikan pembuatan plastik ramah lingkungan dari tonggol jagung kepada warga, kemudian tahap kedua tahun depan akan meningkat pada tahap produksi,

"Kami berencana memberikan pelatihan pembuatan plastik ramah lingkungan dalam bentuk wadah kue, sendok hingga gelas. Program itu bisa terwujud karena Desa Dawuhan Mangli adalah salah satu desa binaan Unej melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat," katanya.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019