Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, telah mempersiapkan verifikasi lapangan tingkat nasional dalam rangka Situbondo menjadi Kota Sehat ditingkatan yang sempurna, yakni Swasti Saba Wistara.

Untuk bisa lolos seleksi Swasti Saba Wistara, pemda setempat menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Verifikasi Lapangan Tingkat Nasional 2019, bertajuk "Situbondo menuju Swasti Saba Wistara" di Aula Kantor Pemkab Situbondo, Kamis.

"Alhamdulillah, open defecation free (ODF) atau bebas dari buang air besar (BAB) sembarangan di Situbondo saat ini sudah mencapai 50 persen, dari 136 desa/kelurahan sudah 68 desa yang ODF," ujar Wakil Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi dalam sambutannya di acara Rakor Persiapan Verifikasi Lapangan Tingkat Nasional 2019 di Situbondo.

Ia menjelaskan, salah satu syarat yang harus dipenuhi Pemkab Situbondo untuk menuju tingkat Swasti Saba Wistara, yakni jumlah desa yang telah  open defecation free (ODF) atau bebas dari buang air besar (BAB) sembarangan sebanyak 50 persen.

Menurut ia, Situbondo menjadi Kota Sehat dengan tingkatan lebih sempurna merupakan amanat dan cita-cita Bupati yang harus diperjuangkan dan diwujudkan.

Karena ketika berhasil, lanjut dia, maka keberhasilan itu bukan hanya milik para ASN di OPD atau pemkab, melainkan keberhasilan masyarakat Situbondo.

"Yang akan diuntungkan ya kita semua, camat, lurah, pemda dan masyarakat luas, karena hidupnya semakin sehat dan bersih," kata Wabup Yoyok.

Mengenai akses jamban, kata Wabup Yoyok, jika akses jamban ada yang tidak sama dengan di dokumen agar segera dikoordinasikan, serta jika ada kerusakan agar segera diperbaiki.

"Kabupaten Situbondo telah lolos seleksi dokumen Swasti Saba Wistara, tersisa penilaian lapangannya," tuturnya.

Wabup Yoyok juga memberikan semangat dan berpesan kepada para camat, lurah, dan anggota Forum Kota Sehat (FKS) Kabupaten Situbondo serta kepala OPD agar saling berkoordinasi dengan baik untuk bisa mencapai target.

Informasi dihimpun, penilaian verifikasi lapangan tingkat nasional dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 2 hingga 4 September 2019. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019