Bupati Lumajang Thoriqul Haq berharap Duta Wisata yakni Cacak dan Yuk mempromosikan potensi Kabupaten Lumajang sehingga semakin dikenal masyarakat luas .
"Saya berharap besar dengan peran Cacak dan Yuk Lumajang untuk pengembangan potensi wisata di Kabupaten Lumajang," kata Bupati Lumajang yang akrab disapa Cak Thoriq itu saat Grand Final Pemilihan Duta Wisata Cacak dan Yuk Lumajang yang berlangsung di Pelataran depan Pendopo Arya Wiraraja Kabupaten Lumajang pada Sabtu malam (03/8)..
Cak Thoriq dalam acara tersebut juga mengaku terkejut dengan dekorasi acara yang diprakrasai oleh Paguyuban Cacak dan Yuk Lumajang. "Penempatan panggung acara di depan tulisan Pendopo Arya Wiraraja tersebut ikonis dan bernuansa "heritage" (bernilai warisan budaya)," katanya.
Ia berharap potensi yang dimiliki Kabupaten Lumajang ke depan bisa semakin tersampaikan kepada khalayak publik dengan keberadaan Cacak dan Yuk Lumajang.
Cacak dan Yuk Kabupaten Lumajang diharapkan bisa lebih mengoptimalkan lagi kegiatan yang bersinegri dengan Pemerintah Kabupaten Lumajang dalam promosi pariwisata ataupun promosi produk unggulan yang lain.
Sementara itu, Panitia penyelenggara, Aldi Prawira mengatakan tujuan diselenggarakannya pemilihan duta wisata adalah untuk memberikan ruang partisipasi generasi muda turut memperkenalkan dan membanggakan Pariwisata Lumajang. Selain itu, bisa memberikan wadah untuk generasi muda untuk berkembang dan berprestasi di ajang yang lebih tinggi.
Peserta Grand Final Cacak dan Yuk Lumajang harus melalui berbagai tahapan seleksi sejak 14 Juni 2019 yang dimulai dengan seleksi administrasi, tes tulis dadakan, wawancara, tes talenta, dan pembekalan.
Mulai awal, ada sebanyak 70 calon kontestan yang terdiri dari 30 Cacak dan 40 Yuk telah mendaftarkan diri. Pada tahap Grand Final telah terpilih 30 kontestan yang siap bersaing. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Saya berharap besar dengan peran Cacak dan Yuk Lumajang untuk pengembangan potensi wisata di Kabupaten Lumajang," kata Bupati Lumajang yang akrab disapa Cak Thoriq itu saat Grand Final Pemilihan Duta Wisata Cacak dan Yuk Lumajang yang berlangsung di Pelataran depan Pendopo Arya Wiraraja Kabupaten Lumajang pada Sabtu malam (03/8)..
Cak Thoriq dalam acara tersebut juga mengaku terkejut dengan dekorasi acara yang diprakrasai oleh Paguyuban Cacak dan Yuk Lumajang. "Penempatan panggung acara di depan tulisan Pendopo Arya Wiraraja tersebut ikonis dan bernuansa "heritage" (bernilai warisan budaya)," katanya.
Ia berharap potensi yang dimiliki Kabupaten Lumajang ke depan bisa semakin tersampaikan kepada khalayak publik dengan keberadaan Cacak dan Yuk Lumajang.
Cacak dan Yuk Kabupaten Lumajang diharapkan bisa lebih mengoptimalkan lagi kegiatan yang bersinegri dengan Pemerintah Kabupaten Lumajang dalam promosi pariwisata ataupun promosi produk unggulan yang lain.
Sementara itu, Panitia penyelenggara, Aldi Prawira mengatakan tujuan diselenggarakannya pemilihan duta wisata adalah untuk memberikan ruang partisipasi generasi muda turut memperkenalkan dan membanggakan Pariwisata Lumajang. Selain itu, bisa memberikan wadah untuk generasi muda untuk berkembang dan berprestasi di ajang yang lebih tinggi.
Peserta Grand Final Cacak dan Yuk Lumajang harus melalui berbagai tahapan seleksi sejak 14 Juni 2019 yang dimulai dengan seleksi administrasi, tes tulis dadakan, wawancara, tes talenta, dan pembekalan.
Mulai awal, ada sebanyak 70 calon kontestan yang terdiri dari 30 Cacak dan 40 Yuk telah mendaftarkan diri. Pada tahap Grand Final telah terpilih 30 kontestan yang siap bersaing. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019