Hari pertama latihan bersama prajurit Korps Marinir TNI AL dan Marinir Amerika (United States Marine Corps/USMC) di Pusat Latihan Tempur 5 Baluran, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Kamis, mengasah taktik dan teknik menembak menggunakan senjata perorangan.

Dalam siaran pers diterima ANTARA di Situbondo, Kamis, Marinir Indonesia dan Marinir Amerika yang terlibat dalam Marine Exercise ini bagian dari Latihan Bersama Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) 2019.

Latihan menembak ini dipantau oleh Perwira Pelaksana Latihan , (Palaklat) Letkol Marinir Arip Supriyadi, Perwira Interpreter Mayor Marinir Anton Waris Kuncoro dan Pasiops Yonif 5 Mar Kapten Marinir Haris Tri Purnama, yang tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan teknik maupun taktik prajurit Marinir kedua negara dalam menggunakan senjata perorangan.

Materi menembak yang dilatihkan kedua prajurit Marinir itu, di antaranya menembak senapan, GPMG, sniper, K3 Daewo, menembak malam dan senjata nesin berat, Selain itu prajurit Marinir kedua negara juga diberikan materi serangan, Raid Darat, Patroli Tempur, Jungle Survival, Pertahanan dan Perang Kota.

Perwira Pelaksana Latihan Letkol Marinir Arip Supriyadi menyampaikan, prajurit Marinir kedua negara juga melaksanakan kegiatan yang bertujuan untuk mempererat jalinan komunikasi antarprajurit yang tergabung dalam latihan bersama tersebut, yaitu olahraga bersama.

"Latihan bersama Marinir Indonesia- Amerika ini akan berlangsung hingga 6 Agustus 2019 dan melibatkan 245 prajurit dengan rincian 205 prajurit Korps Marinir TNI AL dan 40 prajurit Marinir Amerika," ujarnya. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019