Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) siap menggelar latihan Angkasa Yudha tahun 2019 di Magetan, Jawa Timur, guna meningkatan kemampuan yang dimiliki dalam mempertahankan kedaulatan udara Tanah Air.

Pemimpin latihan, Komandan Seskoau Marsda TNI Donny Ermawan Taufanto mengatakan untuk mengawali latihan terbesar TNI AU tersebut dilakukan apel kesiapan latihan di Lanud Iswahjudi Megetan pada Senin (15/7).

"Latihan ini sangat luar biasa, sangat penting, dan merupakan puncak latihan TNI AU," ujar Marsda Donny seusai kegiatan apel kesiapan latihan Angkasa Yudha 2019 di Apron Lanud Iswahjudi Magetan.

Menurut dia, meski hanya latihan, namun semuanya harus dilakukan secara sungguh-sungguh. Hal itu karena kegiatan tersebut sebagai bentuk evaluasi dari kekuatan dan kemampuan TNI AU, baik dari segi personel maupun peralatan.

TNI AU menggunakan istilah latihan bertahap , bertindak, dan berlanjut. Proses latihan dimulai dari perseorangan, satuan, antarsatuan, hingga puncaknya latihan bersama seluruh kekuatan TNI AU, yakni Angkasa Yudha.

"Seluruh latihan ini bertujuan menguji kemampuan kami. Seberapa tingkat kemampuan kami dalam mengemban tugas negara," kata dia.

Donny berharap dengan latihan gabungan tersebut, dapat diketahui pemetaan keahlian prjaurit. Kemudian menjadi salah satu evaluasi untuk gelaran latihan berikutnya.

Ia menjelaskan Angkasa Yudha 2019 akan diikuti sebanyak 2.400 personel yang berlangsung pada Senin (15/7) hingga Jumat (19/7).

Latihan tersebut diikuti 18 skuadron yang terdri dari skuadron tempur, angkut, dan helikopter. Jumlah pesawat yang dilibatkan mencapai 67 unit, baik pesawat tempur, angkut, maupun helikopter.

Selain Lanud Iswhjudi, latihan gabungan tersebut juga menggunakan Lanud Abdurahman Saleh di Malang dan Lanud Muljono di Surabaya.(*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019