Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Senin, mendatangi Mapolda Jawa Timur dan bertemu Kapolda Irjen Pol Luki Hermawan untuk membahas rencana pendirian beberapa markas kepolisian sektor baru di wilayah setempat.
Usai bertemu Kapolda Jatim, Risma mengatakan bahwa pihaknya berencana mendirikan polsek baru di kawasan Lakarsantri, Gunung Anyar dan Bulak.
"Supaya penataan asetnya jelas. Selama ini kan sudah dijadikan kantor polsek, kemarin sudah disiapkan, Pak Rudi (Kapolrestabes Surabaya sebelumnya) pindah. Jadi ini ganti lagi. Memang penyerahannya di Polda," katanya.
Terkait pendirian beberapa polsek itu, Pemkot Surabaya masih membangun jalan sebagai akses masuk polsek. "Itu yang Gunung Anyar sama Lakarsantri. Lakarsantri masih kita bikin jalan, yang kita siapkan itu agak masuk. Jadi kita bikin jalan baru dulu," ujarnya.
Selain membahas pendirian beberapa mapolsek di Surabaya, Risma mengakui pertemuannya dengan Kapolda Jatim untuk mengucapkan terima kasih atas kondusifnya keamanan di Kota Pahlawan selama penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
"Kedua, saya menyampaikan terima kasih karena kemarin Surabaya waktu pileg dan pilpres kondisinya aman. Itu aja," ucapnya.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menyatakan pihaknya menerima usulan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, karena menyadari faktor keamanan sangat menunjang pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di suatu daerah.
"Bu Risma sebagai kepala daerah sangat tahu sekali kebutuhan keamanan dalam menunjang pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Nah, kalau dirasakan polsek untuk menjangkau tidak ada, sudah sangat jauh sekali. Ya kita terima usulan itu," kata dia.
Meski begitu, Barung mengingatkan pengembangan polsek itu tidak serta merta diserahkan oleh Polda Jatim. Pengembangan mapolsek itu bersifat vertikal bukan horizontal, artinya Polda Jatim harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan Mabes Polri atas usulan ini.
"Dari koordinasi itu nanti akan kita tindak lanjuti dengan perencanaan pembangunan. Terima kasih Bu Risma dan harapan kita bisa lebih baik lagi," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Usai bertemu Kapolda Jatim, Risma mengatakan bahwa pihaknya berencana mendirikan polsek baru di kawasan Lakarsantri, Gunung Anyar dan Bulak.
"Supaya penataan asetnya jelas. Selama ini kan sudah dijadikan kantor polsek, kemarin sudah disiapkan, Pak Rudi (Kapolrestabes Surabaya sebelumnya) pindah. Jadi ini ganti lagi. Memang penyerahannya di Polda," katanya.
Terkait pendirian beberapa polsek itu, Pemkot Surabaya masih membangun jalan sebagai akses masuk polsek. "Itu yang Gunung Anyar sama Lakarsantri. Lakarsantri masih kita bikin jalan, yang kita siapkan itu agak masuk. Jadi kita bikin jalan baru dulu," ujarnya.
Selain membahas pendirian beberapa mapolsek di Surabaya, Risma mengakui pertemuannya dengan Kapolda Jatim untuk mengucapkan terima kasih atas kondusifnya keamanan di Kota Pahlawan selama penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
"Kedua, saya menyampaikan terima kasih karena kemarin Surabaya waktu pileg dan pilpres kondisinya aman. Itu aja," ucapnya.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menyatakan pihaknya menerima usulan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, karena menyadari faktor keamanan sangat menunjang pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di suatu daerah.
"Bu Risma sebagai kepala daerah sangat tahu sekali kebutuhan keamanan dalam menunjang pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Nah, kalau dirasakan polsek untuk menjangkau tidak ada, sudah sangat jauh sekali. Ya kita terima usulan itu," kata dia.
Meski begitu, Barung mengingatkan pengembangan polsek itu tidak serta merta diserahkan oleh Polda Jatim. Pengembangan mapolsek itu bersifat vertikal bukan horizontal, artinya Polda Jatim harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan Mabes Polri atas usulan ini.
"Dari koordinasi itu nanti akan kita tindak lanjuti dengan perencanaan pembangunan. Terima kasih Bu Risma dan harapan kita bisa lebih baik lagi," ujarnya.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019