Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengemukakan bahwa Kabupaten Situbondo berpotensi dikembangkan menjadi kawasan industri, kendati ada lahan-lahan juga bisa dikembangkan untuk kawasan agro dan pariwisata.
"Situbondo merupakan kabupaten yang potensinya ada di garis pesisir, dan lahannya di utara relatif datar dan berpotensi dikembangkan jadi kawasan industri," kata Emil Dardak kepada wartawan saat kunjungan kerja di Pemkab Situbondo, Rabu.
Dalam kunjungan kerjanya ke Pemkab Situbondo, Emil ingin mendapatkan masukan dari Bupati Dadang Wigiarto mengenai visi bupati bagaimana penataannya.
Menurut ia, tiga pelabuhan penyeberangan di Situbondo, seperti yaitu Pelabuhan di Besuki, Panarukan dan Pelabuhan Jangkar merupakan pelabuhan yang berpotensi untuk menghubungkan dengan kepulauan Madura.
"Kalau diseriusi, Situbondo bisa menjadi konektivitas luar biasa," kata mantan Bupati Trenggalek itu.
Ia mengemukakan, Pelabuhan Jangkar merupakan pelabuhan strategis yang menjadi pilihan utama masyarakat di kepulauan Madura, seperti Pulau Raas, Sapudi, untuk melakukan penyeberangan menuju Pulau Jawa dan Bali.
"Sebelumnya, gubernur telah melakukan peninjauan ke Pelabuhan Jangkar dan sudah ada sinyal baik dari gubernur untuk pengembangan Pelabuhan Jangkar, yang direncanakan menjadi tempat penyeberangan barang ke Indonesia bagian timur," paparnya.
Kendati demikian, Emil Dardak tidak ingin Pemkab Situbondo merusak tatanan agro dan pariwisata yang sudah ditata dengan sangat baik.
"Kami memang punya rencana baik untuk pengembangan kawasan industri di Situbondo, seperti apa itu? nantilah kita sampaikan. Namun, jujur, kekuatan utama kita bukan anggaran. Maka kita harus benar-benar memprioritaskan yang high impact bukan cost impact," ucapnya.
Wagub juga mengapresiasi inovasi-inovasi pariwisata dari Pemkab Situbondo yang tidak terlalu tinggi pembiayaannya, namun dampaknya sangat bagus.
"Bupati dengan sangat baik merancang pintu keluar tol, yang setidaknya akan memberikan dampak terbaik bagi masyarakat Situbondo," ujarnya.
Dalam kunjungan kerja itu, Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak disambut Bupati Dadang Wigiarto dan Wakil Bupati Yoyok Mulyadi di Ruang Intelligence Room Pemkab Situbondo.
Sebelum bertolak ke Surabaya, Emil Dardak juga menyempatkan diri singgah di objek wisata Kampung Kerapu dan menikmati kuliner di tepi pantai objek wisata yang terletak di jalur pantura Situbondo itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Situbondo merupakan kabupaten yang potensinya ada di garis pesisir, dan lahannya di utara relatif datar dan berpotensi dikembangkan jadi kawasan industri," kata Emil Dardak kepada wartawan saat kunjungan kerja di Pemkab Situbondo, Rabu.
Dalam kunjungan kerjanya ke Pemkab Situbondo, Emil ingin mendapatkan masukan dari Bupati Dadang Wigiarto mengenai visi bupati bagaimana penataannya.
Menurut ia, tiga pelabuhan penyeberangan di Situbondo, seperti yaitu Pelabuhan di Besuki, Panarukan dan Pelabuhan Jangkar merupakan pelabuhan yang berpotensi untuk menghubungkan dengan kepulauan Madura.
"Kalau diseriusi, Situbondo bisa menjadi konektivitas luar biasa," kata mantan Bupati Trenggalek itu.
Ia mengemukakan, Pelabuhan Jangkar merupakan pelabuhan strategis yang menjadi pilihan utama masyarakat di kepulauan Madura, seperti Pulau Raas, Sapudi, untuk melakukan penyeberangan menuju Pulau Jawa dan Bali.
"Sebelumnya, gubernur telah melakukan peninjauan ke Pelabuhan Jangkar dan sudah ada sinyal baik dari gubernur untuk pengembangan Pelabuhan Jangkar, yang direncanakan menjadi tempat penyeberangan barang ke Indonesia bagian timur," paparnya.
Kendati demikian, Emil Dardak tidak ingin Pemkab Situbondo merusak tatanan agro dan pariwisata yang sudah ditata dengan sangat baik.
"Kami memang punya rencana baik untuk pengembangan kawasan industri di Situbondo, seperti apa itu? nantilah kita sampaikan. Namun, jujur, kekuatan utama kita bukan anggaran. Maka kita harus benar-benar memprioritaskan yang high impact bukan cost impact," ucapnya.
Wagub juga mengapresiasi inovasi-inovasi pariwisata dari Pemkab Situbondo yang tidak terlalu tinggi pembiayaannya, namun dampaknya sangat bagus.
"Bupati dengan sangat baik merancang pintu keluar tol, yang setidaknya akan memberikan dampak terbaik bagi masyarakat Situbondo," ujarnya.
Dalam kunjungan kerja itu, Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak disambut Bupati Dadang Wigiarto dan Wakil Bupati Yoyok Mulyadi di Ruang Intelligence Room Pemkab Situbondo.
Sebelum bertolak ke Surabaya, Emil Dardak juga menyempatkan diri singgah di objek wisata Kampung Kerapu dan menikmati kuliner di tepi pantai objek wisata yang terletak di jalur pantura Situbondo itu.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019