Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjenguk Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang saat ini masih menjalani perawatan intensif karena penyakit mag dan asma di Graha Amerta RSUD Dr Soetomo, Surabaya, Senin.

Khofifah datang sekitar pukul 13.53 WIB dan keluar sekitar pukul 14.52 WIB didampingi Kepala Dinas Kesehatan Jatim Kohar Heri Santoso dan disambut Direktur Utama RSUD dr Soetomo Joni Wahyuhadi serta putra sulung Tri Rismaharini, Fuad Benardi.

"Beliau sangat sehat. Beliau bercerita sangat ceria. Saya melihat sangat sehat," kata Khofifah.

Selain itu, banyak hal yang dia bahas bersama Risma, termasuk terkait rencana terdekat tentang pembangunan Kota Surabaya.

Khofifah juga berdiskusi dengan Risma bagaimana menghadapi musim kemarau. Terutama ada 24 Kabupaten yang desa-desanya kekurangan air.

"Kami berdiskusi banyak hal terutama tentang menghadapi musim kemarau. Saya berharap Surabaya kan punya banyak tangki air, kalau bisa saling support antar daerah di Jatim," katanya.

Baca juga: Kondisi membaik, Risma dipindahkan ke ruang rawat inap RSUD Soetomo
Baca juga: Risma: Saya akan segera pulih

Khofifah juga berpesan kepada Risma agar menjaga kesehatan, karena dalam waktu dekat Khofifah berpesan agar "recovery" dijalani sampai tuntas, juga menjaga kesehatannya, karena dalam waktu dekat banyak rencana.

"Saya pesan recovery-nya harus tuntas. Program-program besar beliau biar bisa dilanjutkan. Beliau juga bilang mau ke New York, kalau saya boleh usul bu, agar recovery-nya harus tuntas untuk menjaga keberlanjutan aktifitas berikutnya," katanya.

Sementara itu, putra sulung Risma, Fuad Benardi, mengatakan bahwa keadaan ibunya semakin membaik dan telah berdiskusi banyak mengenai program bersama Khofifah.

"Ngomong masalah program-program dan sudah enak kok, lama juga tadi ngobrol sama bu gubernur juga," katanya.

Baca juga: Risma mengaku kondisinya sudah membaik
Baca juga: Presiden Jokowi besuk Risma di RSUD Soetomo Surabaya

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019