Aparat Kepolisian Resor Jombang, Jawa Timur, menelusuri potongan kaki manusia yang ditemukan di tepi jalan tol Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jombang AKP Azi Pratas Guspitu mengemukakan temuan itu berawal dari laporan pekerja kebersihan jalan tol saat memotong rumput di samping terowongan tepatnya KM 720 Dusun Tegalan, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang, yang melihat ada bangkai.

"Yang bersangkutan langsung mendekati dan mau membuangnya, namun kaget karena bangkai tersebut berupa potongan kaki manusia," katanya di Jombang, Senin.

Dari kejadian itu, yang bersangkutan juga langsung melaporkan pada patroli jalan tol dan dari patroli jalan tol diteruskan ke Polres Jombang. Polisi juga langsung ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Tim identifikasi Polres Jombang setelah melakukan identifikasi memastikan bahwa potongan tubuh itu merupakan kaki manusia. Tim Inafis mengevakuasinya ke RSUD Jombang," kata dia.

Pihaknya juga langsung melakukan penyelidikan apakah itu adalah korban pembunuhan atau kecelakaan.

Namun, petugas berupaya melakukan pencocokan berkas kecelakaan pada 29 Mei 2019 sekitar jam 23.00 WIB di tol Jombang-Kertosono KM 674.400, Desa Karang Dagangan, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang.

Kecelakaan itu melibatja  kendaraan bus Mercedes Benz dari PO Wisata Komodo dengan nomor polisi DK-7259-CA yang menabrak seorang pejalan kaki.

Dari kejadian itu, semula pejalan kaki tersebut diketahui berdiri di tengah jalan tol, sehingga tertabrak oleh kendaraan yang sedang melaju dari arah timur ke barat. Saat kejadian, korban saat itu kakinya putus dan tidak diketemukan.

Pemeriksaan petugas medis, dari hasil sidik jari merupakan warga Kabupaten Ponorogo dan sudah diambil keluarganya serta sudah dimakamkan. Namun, polisi tetap meminta petugas medis melakukan pemeriksaan guna memastikan pemilik potongan tubuh manusia tersebut.

"Dimungkinkan potongan kaki penemuan tersebut adalah kaki korban kecelakaan yang dimaksud, namun kami masih koordinasi untuk terus mencocokkan identiknya dan tetap melakukan penyelidikan," kata dia. 

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019