Bank Mandiri mencatat pertumbuhan positif di Jawa Timur selama triwulan I 2019, di antaranya ditandai pertumbuhan kredit ritel sebesar 15,4 persen secara year on year (YoY), karena didorong pertumbuhan segmen mikro banking yang tumbuh 27 persen YoY.

Regional CEO Bank Mandiri Jawa Timur R Erwan Djoko Hermawan di Surabaya, Selasa, mengatakan selain mencatat pertumbuhan positif, Bank Mandiri juga menjaga dan memperbaiki kualitas kreditnya di Jawa Timur.

Tercatat, angka kredit bermasalahnya atau Non Performing Loan (NPL) khusus ritel mengalami penurunan dan membaik dari 2,30 persen pada Triwulan I 2018 menjadi 2,15 persen pada Triwulan I 2019.

Capaian ini, kata dia, sejalan dengan pencapaian kinerja Bank Mandiri secara Nasional di kuartal I 2019 yang mencetak pertumbuhan kredit sebesar 12,4 persen secara yoy pada triwulan I-2019,

Pertumbuhan itu, lebih cepat/tinggi dari laju industri perbankan yang per Februari 2019 hanya tumbuh sebesar 12,1 persen

Dari capaian itu, perseroan membukukan pertumbuhan laba sebesar 23,4 persen yoy menjadi Rp7,2 triliun. Adapun aset Bank Mandiri pada periode tersebut tercatat sebesar Rp1.206 triliun naik 9,8 persen dari akhir Maret 2018.

Ia berharap Bank Mandiri yang juga salah satu bank BUMN ini akan bisa terus tumbuh, mengingat adanya tren positif dan pertumbuhan perekonomian nasional setiap tahunnya.

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019