Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menyerahkan bantuan kepada empat panti asuhan di kota itu saat buka bersama 250 anak yatim dan pengurus panti asuhan, Sabtu (25/5).

Empat panti asuhan yang dibantu adalah Yayasan Penyantun Anak Yatim Al Ikhlas santunan senilai Rp45 juta, Panti Asuhan Yatim (PAY) Muhammadiyah senilai Rp55 juta, Panti Asuhan Anak Yatim Al Hasyimiyah santunan senilai Rp52 juta serta Panti Asuhan Anak Yatim dan Dhu’afa Miftahul Hikmah senilai Rp40 juta.

Ning Ita, sapaan wali kota, menyampaikan rasa bahagianya karena bisa berbuka puasa bersama anak-anak yatim panti asuhan.

"Kegiatan ini juga merupakan salah satu wujud dari rasa syukur atas limpahan rahmad dan nikmat yang diberikan Allah kepada kita dan berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim panti asuhan di bulan Ramadan," kata Ning Ita.

Ning Ita mengatakan bulan suci Ramadhan memiliki arti yang luar biasa bagi umat Islam, karena bulan ini Allah menurunkan rahmat, maghfiroh, dan juga pembebasan dari api neraka.

"Mudah–mudahan kita semua senantiasa dianugerahkan kesehatan jasmani dan rohani sehingga kita bisa menjalankan ibadah Ramadhan. Satu bulan penuh dan mengisinya dengan ibadah-ibadah wajib serta ibadah-ibadah sunnah. Kita berharap di akhir ramadhan nanti kita mendapatkan keberkahan dan pengampunan dari Allah SWT," ucap Ning Ita. 

"Kami dari Pemerintah Kota Mojokerto berharap dengan bantuan biaya operasional yang diberikan untuk panti asuhan ini semoga dapat mendorong panti asuhan untuk meningkatkan peran sertanya dalam mengasuh anak-anak yatim yang ada di panti di Kota Mojokerto dan dapat memberikan pelayanan dan pengasuhan yang lebih baik dan layak terhadap anak yatim," katanya.

Dia juga berpesan kepada semua anak yatim panti untuk tetap bersemangat, terus belajar menimba ilmu dan menggantungkan cita-cita setinggi mungkin dan tetap istiqomah, berproses untuk menjemput cita-cita yang diimpikan, serta menjadikan guru di sekolah di panti sebagai orang tua yang wajib dihormati dan ditaati serta sayangi.

"Karena mereka adalah generasi penerus bangsa yang kelak akan menjadi generasi penerus Kota Mojokerto, yang akan mewarisi negara Indonesia. Ditangan merekalah masa depan negara ini akan lebih baik atau sebaliknya," ucapnya.

Ning Ita menambahkan agar para pengurus panti membekali anak-anak dengan ilmu pengetahuan umum maupun teknologi, serta agama yang baik. Agar nantinya menjadi generasi penerus yang tangguh, berdaya saing dan juga berakhlakul karimah. 

Ning Ita meminta agar semua yang hadir mendoakan para pemimpin di Kota Mojokerto agar mampu mengemban amangah dengan sebaik-baiknya, bekerja secara profesional, memberikan kinerja yang terbaik untuk mengabdi kepada masyarakat Kota Mojokerto dan membangun Kota Mojokerto yang lebih maju.

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019