Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Pamekasan, Jawa Timur menyalurkan sebanyak 5.000 paket sembako untuk anak yatim dan warga tidak mampu di wilayah itu.

Menurut Humas Baznas Pamekasan Azis Maulana di Pamekasan, Jumat, ke-5.000 paket sembako itu merupakan hasil pengumpulan dari pengurus Baznas Pamekasan dari para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Pamekasan.

"Penerima bantuan paket sembako ini adalah anak yatim dan warga miskin dari 13 kecamatan di Kabupaten Pamekasan," kata Azis, menjelaskan.

Penyerahan secara simbolis kepada para penerima bantuan ini langsung oleh Bupati Pamekasan Baddrut Tamam di masing-masing kecamatan dalam acara Safari Ramadhan.

Azis menjelaskan, penyaluran bantuan secara bertahap ini telah dimulai sejak 20 Mei 2019 di Kecamatan Batumarmar, lalu Kecamatan Pasean, Waru, Pakong, Palengaan dan Kecamatan Pegantenan.

Bantuan berupa paket sembako kepada anak yatim dan warga miskin ini merupakan jenis infak dan sedekah ASN di lingkungan Pemkab Pamekasan yang memang dipotong setiap bulan untuk membantu warga miskin dan kurang mampu.

Azis Maulana menjelaskan, tahun ini Baznas Pamekasan berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp500 juta.

Selain berupa bantuan paket sembako, hasil pengumpulan dana Baznas Pamekasan juga diserahkan kepada warga yang berhak dalam bentuk zakat produktif, seperti usaha peternakan.

"Zakat produktif ini dimaksudkan, agar penerima zakat bisa mengembangkan zakat yang ia terima, sehingga pada tahun-tahun berikutnya, si penerima zakat ini bisa memberi zakat, bulan menerima zakat lagi," kata Azis yang juga dosen ekonomi Islam di Institute Agama Islam (IAI) Al-Khairat Pamekasan itu.
 

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019