Ketua Yayasan Az-Zikra, Khotib Kholil, menyebutkan bahwa jenazah Ustadz Muhammad Arifin Ilham rencananya dishalatkan dua kali di dua lokasi berbeda ketika tiba di Bogor, Jawa Barat, sesuai wasiat almarhum.
"Beliau beramanat ingin dishalatkan di Az-Zikra Sentul, setelah itu dishalatkan juga di Az-Zikra Gunung Sindur, lalu dimakamkan di sana (Gunung Sindur)," ujarnya kepada awak media di Az-Zikra Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis dinihari.
Menurutnya, jenazah Pimpinan Majelis Az-Zikra itu akan diberangkatkan dari Penang, Malaysia, Kamis pagi, dan diperkirakan tiba di Bogor pada Kamis siang.
"Persiapan sebagaimana biasa. Penyambutan oleh santri menggunakan zikir-zikirnya beliau," kata Kholil.
Kholil mengatakan bahwa Ustadz Arifin berangkat ke Penang, Malaysia, pada 15 April 2019, atau dua hari menjelang Pemilihan Umum 2019. Almarhum menjalani pengobatan di salah satu rumah sakit Penang, lantaran menderita kanker kelenjar getah bening.
Baca juga: Innalillahi, Ustadz Arifin Ilham meninggal dunia
Baca juga: KJRI siap pulangkan jenazah Ustadz Arifin Ilham
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Beliau beramanat ingin dishalatkan di Az-Zikra Sentul, setelah itu dishalatkan juga di Az-Zikra Gunung Sindur, lalu dimakamkan di sana (Gunung Sindur)," ujarnya kepada awak media di Az-Zikra Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis dinihari.
Menurutnya, jenazah Pimpinan Majelis Az-Zikra itu akan diberangkatkan dari Penang, Malaysia, Kamis pagi, dan diperkirakan tiba di Bogor pada Kamis siang.
"Persiapan sebagaimana biasa. Penyambutan oleh santri menggunakan zikir-zikirnya beliau," kata Kholil.
Kholil mengatakan bahwa Ustadz Arifin berangkat ke Penang, Malaysia, pada 15 April 2019, atau dua hari menjelang Pemilihan Umum 2019. Almarhum menjalani pengobatan di salah satu rumah sakit Penang, lantaran menderita kanker kelenjar getah bening.
Baca juga: Innalillahi, Ustadz Arifin Ilham meninggal dunia
Baca juga: KJRI siap pulangkan jenazah Ustadz Arifin Ilham
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019