Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat Brigjen Pol Nana Sudjana membenarkan adanya penangkapan oleh Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror terhadap enam terduga teroris Kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Penatoi, Kota Bima.

"Benar, ada yang diamankan," kata Brigjen Pol Nana Sudjana ketika ditemui wartawan dalam acara buka puasa bersama di Rumah Dinas Kapolda NTB, Mataram, Senin.

Menurut informasinya, enam terduga teroris diamankan dalam aksi Sabtu (18/5) lalu, di Kota Bima dan Kabupaten Dompu.

Empat dari enam terduga teroris dengan inisial MF alias Reli, bersama adiknya FS, dan rekannya KK, KS alias Sofian diamankan di Kelurahan Penatoi, Kota Bima.

Selanjutnya ada AH alias Muchlas, ditangkap di Kelurahan Melayu, Kota Bima dan satu lagi ditangkap di Desaangge Nae, Kabupaten Dompu, berinisial AS alias Asgaf.

Dari penangkapan itu, Tim Densus 88/Antiteror dibantu personel Brimob Polda NTB, turut mengamankan barang bukti tiga kendaraan yang ada pada terduga saat aksi penangkapan.

Baca juga: Densus tangkap terduga teroris di Gresik
Baca juga: Densus 88 Antiteror tangkap terduga teroris di Caruban Madiun

Lebih lanjut, Kapolda NTB mengungkapkan bahwa ke enam terduga masih diamankan di Mako Brimob Polda NTB, Kota Mataram. Namun untuk proses penanganannya, tetap berada dalam perintah Tim Densus 88 Antiteror.

"Untuk penanganannya langsung tim Densus, kami (Polda NTB) di sini hanya back up. Jadi, terkait dengan penanganan dan seluruhnya, sudah dibawah kendali satu pintu, nantinya dari Kadiv Humas (Mabes Polri) yang menyampaikan," ujarnya.

Pewarta: Dhimas Budi Pratama

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019