Rektor se-Surabaya dan Madura serta Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VII mengimbau mahasiswa terutama yang tergabung di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) tidak terprovokasi menjelang pengumuman hasil Pemilu 2019 oleh KPU pada 22 Mei.

Rektor Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Prof Moh Nasih yang mewakili rektor lainnya di kampus setempat, Senin mengatakan sebagai akademisi, rektor PTN, PTS mendeklarasikan diri untuk ikut menjaga situasi kondusif di lingkungan kampus mengingat memanasnya tensi politik menjelang 22 Mei.

"Kami mendorong BEM agar melakukan aktivitas secara ilmiah, bukannya irrasional. Kalau hanya menunjukkan rasanya tidak ada masalah, bisa ditunjukkan secara objektif tanpa turun ke jalan," katanya.

Nasih menambahkan BEM bisa menyalurkan aspirasinya sepanjang tidak melanggar undang-undang dan peraturan yang ada. Apalagi BEM se-Indonesia menurutnya sudah melakukan konggres dan menyatakan ikut menjaga situasi pasca pemilu agar kondusif.

"Kami tidak mendorong mahasiswa ke Jakarta, ide dan bukti bisa disampaikan secara musyawarah. Argumentasi yang tidak memaksakan kehendak," ujarnya.

Selain itu, Nasih berharap pascapemilu ini semua komponen bangsa, baik yang berbeda golongan, pilihan presiden dan lainnya bisa kembali bangkit dan bersatu mengejar ketertinggalan Indonesia.

"Saya rasa turun ke jalan bukan cara mahasiswa era milenial dan 4.0," tuturnyam

Sementara itu Wakil Rektor III Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jatim, Sutiyono mengungkapkan sebagai PTN yang ada di Surabaya ingin ikut mendeklarasikan situasi pemilu yang damai. Apalagi UPN sebagai kampus bela negara.

"Mahasiswa UPN saat ini cukup kondusif, apalagi saat ini pekan UAS. Kali ini belum ada izin tertentu untuk rombongan BEM berangkat ke Jakarta. Kalau secara individu tanpa izin perguruan tinggi," ujarnya.

Pihak UPN mengungkapkan akan menolak perizinan mahasiswa yang membawa atribut kampus untuk ke Jakarta.(*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019