Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas meresmikan Vihara Thirta Vanajaya di Desa Sarongan, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu, dan mendorong tempat ibadah bisa menjadi tempat multiguna.

Dalam keterangan tertulis diterima ANTARA di Banyuwangi, kegiatan peresmian vihara ini  juga dalam rangka Dhammasanti Waisak 2563/2019, yang dihadiri ratusan umat Buddha Banyuwangi maupun luar daerah, serta dihadiri Ketua Umum Sangha Therevada Indonesia Bhikkhu Subhapanno Mahathera.

"Saya senang mendengar vihara ini tak sekadar jadi tempat ibadah, namun juga dimanfaatkan untuk perpustakaan dan balai pertemuan," kata Anas.

Dalam kesempatan itu, Bupati Anas mendorong tempat ibadah bisa menjadi tempat multiguna bagi kepentingan masyarakat.

Mengingat posisi vihara yang berada di jalan menuju tempat wisata Pantai Teluk Hijau dan Pantai Sukamade, Anas juga menyampaikan dan menyarankan halaman tempat ibadah bisa dimanfaatkan untuk pengembangan usaha mikro keumatan.

"Misalnya, teman-teman umat Buddha di sekitar sini bisa membuka usaha ritel dan sejenisnya, atau bisa kolaborasi dengan 'start up' teknologi ritel Warung Pintar yang sudah hadir di Banyuwangi," katanya.

Ketua Umum Sangha Therevada Indonesia YM Subhapanno Mahathera mengemukakan bahwa dalam ajaran Buddha berbuat kebajikan menjadi hal utama, dan tempat ibadah pun harus menebarkan kebajikan sebanyak mungkin, tak hanya sekadar menjadi tempat ibadah.

"Jika untuk berbuat kebajikan, pintu vihara harus dibuka selebar-lebarnya," ucapnya.

Vihara Thirta Vana Jaya dilengkapi dengan asrama, balai pertemuan, hingga perpustakaan. Berbagai fasilitas tersebut tak hanya dimanfaatkan untuk umat Buddha saja, warga sekitar yang berlainan agama pun bisa memanfaatkannya.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019