Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Malang menargetkan hasil tangkapan ikan laut pada tahun ini naik 3 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 16 ton.

Kepala DKP Kabupaten Malang Endang Retnowati di Malang, Selasa, berharap target peningkatan 3 persen hasil tangkapan ikan laut tersebut, bisa terealisasi, termasuk ikan tuna yang menjadi "primadona" daerah itu juga meningkat.

"Kami berupaya melakukan pendampingan bagi para nelayan guna memantau sekaligus meningkatkan hasil dan kualitas tangkap para nelayan. Sebab, tuna adalah salah satu unggulan di daerah ini, khususnya di perairan Pantai Sendang Biru," kata Endang Retnowati yang akrab dipanggil Atik tersebut.

Menurut Atik, pendampingan pada nelayan terus dilakukan, terutama mutu hasil tangkap karena ikan tuna menjadi salah satu komoditas ekspor yang harus dijaga kualitasnya, tidak hanya beratnya saja yang diperhitungkan, tetapi banyak aspek yang harus diperhatikan.

Atik mengemukakan ikan tuna memiliki kandungan gizi cukup tinggi dan keberadaannya sangat penting, karena bisa menekan angka stunting dan tingkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Malang.

Sedangkan untuk ekspor, kata Atik, harus benar-benar berkualitas bagus, secara fisik harus minim cacat fisik, baik berupa luka terbuka maupun pecah perut untuk menghindari risiko pembusukan saat proses distribusi.

Hanya saja, akhir-akhir ini hasil tangkapan ikan di perairan laut selatan Malang, khususnya Sendang Biru mengalami penurunan akibat cuaca buruk (gelombang tinggi), sehingga stok ikan tuna juga berkurang.

"Beberapa bulan terakhir ini baik dari perairan selatan maupun utara memang turun hasil tangkapan ikan tunanya. Oleh karena itu, 'cold storage' kami yang ada di Turen juga jauh berkurang stoknya," tuturnya.

Cold storage di Kecamatan Turen, saat ini mengalami penurinan pasokan ikan tuna. Menurunnya produktivitas nelayan tersebut disebabkan faktor cuaca yang sampai saat ini belum stabil. Saat ini cold storage Turen hanya memiliki stok ikan tuna sekitar 5 ton dari kapasitas 100 ton.

Stok yang ada di cold storage Turen saat ini hanya ikan cakalang dan tongkol yang rencananya akan didistribusikan ke Surabaya dan Muncar, Banyuwangi.

Karena kondisi cuaca yang tidak mendukung, nelayan di Kabupaten Malang banyak yang beralih profesi dan menambatkan perahu atau kapalnya. Mereka banyak yang beralih menjadi petani, kuli bangunan maupun kerja serabutan.

Potensi tangkapan ikan laut di wilayah perairan Kabupaten Malang mencapai 400 ribu ton per tahun, namun potensi tersebut baru dimanfaatkan sekitar 16-17 ribu ton per tahun. Jenis ikan yang tersebar di wilayah laut selatan Malang tersebut, di antaranya adalah ikan tuna sebagai primadona, cakalang, tongkol, kerapu, ekor kuning, dan udang.



 

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019