Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lumajang menggelar deklarasi damai dengan forum pimpinan daerah dan peserta Pemilu 2019, sebelum melakukan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2019 tingkat kabupaten di GOR Wira Bhakti Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin.
"Diharapkan rekapitulasi penghitungan perolehan suara di tingkat kabupaten dapat diselenggarakan tanpa kecurangan, aman, damai, dan prosedural, sehingga kami juga menggelar deklarasi damai," kata Ketua KPU Kabupaten Lumajang Siti Mudawiyah.
Deklarasi damai ditandatangani KPU, Bawaslu, forum komunikasi pimpinan daerah, saksi pasangan capres-cawapres nomor urut 01 dan 02, serta partai politik peserta Pemilu 2019.
"Saya bangga kepada seluruh peserta pemilu dan seluruh jajaran penyelenggara pemilu yang terus memantau, mengikuti dan mengawal kesuksesan demokrasi di Kabupaten Lumajang," ujarnya.
Situ Mudawiyah juga mengucapkan bela sungkawa terhadap dua anggota Linmas dan staf kesekretariatan penyelenggara pemilu yang meninggal dunia, karena diduga kelelahan setelah proses pemungutan suara hingga rekapitulasi penghitungan suara yang cukup panjang tersebut.
Asisten Pemerintahan Setda Kabupaten Lumajang Susianto yang mewakili Bupati Lumajang Thoriqul Haq dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada semua jajaran penyelenggara pemilu dan petugas penyelenggara pemilu dengan banyaknya pengorbanan, serta penyelenggara yang gugur saat melaksanaan tugas.
"Saya atas nama Pemkab Lumajang menyampaikan bela sungkawa yang sebesar-besarnya atas meninggalnya petugas yang meninggal," katanya.
Menurutnya, proses rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kecamatan telah berakhir pada 24 april 2019 yang berjalan sesuai dengan harapan dan mulai Senin ini, KPU Lumajang mengadakan rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2019 di tingkat kabupaten.
"Di tengah-tengah kehebohan mengenai hasil 'quick count' Pemilu 2019, kami berharap masyarakat tidak mudah terpengaruh dengan isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan dan menghindari berita hoaks, sehingga mempercayakan hasil pemilu kepada KPU sampai tuntas," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Diharapkan rekapitulasi penghitungan perolehan suara di tingkat kabupaten dapat diselenggarakan tanpa kecurangan, aman, damai, dan prosedural, sehingga kami juga menggelar deklarasi damai," kata Ketua KPU Kabupaten Lumajang Siti Mudawiyah.
Deklarasi damai ditandatangani KPU, Bawaslu, forum komunikasi pimpinan daerah, saksi pasangan capres-cawapres nomor urut 01 dan 02, serta partai politik peserta Pemilu 2019.
"Saya bangga kepada seluruh peserta pemilu dan seluruh jajaran penyelenggara pemilu yang terus memantau, mengikuti dan mengawal kesuksesan demokrasi di Kabupaten Lumajang," ujarnya.
Situ Mudawiyah juga mengucapkan bela sungkawa terhadap dua anggota Linmas dan staf kesekretariatan penyelenggara pemilu yang meninggal dunia, karena diduga kelelahan setelah proses pemungutan suara hingga rekapitulasi penghitungan suara yang cukup panjang tersebut.
Asisten Pemerintahan Setda Kabupaten Lumajang Susianto yang mewakili Bupati Lumajang Thoriqul Haq dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada semua jajaran penyelenggara pemilu dan petugas penyelenggara pemilu dengan banyaknya pengorbanan, serta penyelenggara yang gugur saat melaksanaan tugas.
"Saya atas nama Pemkab Lumajang menyampaikan bela sungkawa yang sebesar-besarnya atas meninggalnya petugas yang meninggal," katanya.
Menurutnya, proses rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kecamatan telah berakhir pada 24 april 2019 yang berjalan sesuai dengan harapan dan mulai Senin ini, KPU Lumajang mengadakan rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2019 di tingkat kabupaten.
"Di tengah-tengah kehebohan mengenai hasil 'quick count' Pemilu 2019, kami berharap masyarakat tidak mudah terpengaruh dengan isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan dan menghindari berita hoaks, sehingga mempercayakan hasil pemilu kepada KPU sampai tuntas," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019