Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, melibatkan sebanyak 25 tenaga operator untuk melakukan pemindaian C1 dan input atau memasukkan data formulir tersebut ke Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) Pemilu 2019.

"Mereka akan bekerja selama lima hari ke depan untuk meng-input hasil C1 seluruh TPS di Kabupaten Ngawi ke aplikasi Situng KPU," ujar Komisioner KPU Ngawi Aman Ridho Hidayat kepada wartawan di Ngawi, Kamis.

Sesuai data, total ada sebanyak 2.760 TPS di 19 kecamatan di Kabupaten Ngawi. Jumlah itu masih ditambah delapan TPS untuk daftar pemilih tambahan.

Aman Ridho mengatakan proses memasukkan C1 ke Situng telah dilakukan sejak 17 April setelah rekapitulasi di tiap TPS.

Dia mengakui bahwa proses pengisian formulir C1 cukup lama di TPS, karena jumlah kartu suara yang harus dihitung dan dilaporkan dengan formulir C1 cukup banyak. Hal itu berdampak pada keterlambatan pengumpulan formulir C1 ke KPU Kabupaten Ngawi.

Sehingga proses input data hasil dan pemindaian seluruh formulir C1 oleh operator juga ikut molor.

"Sejauh ini sudah ada beberapa TPS yang kita unggah, namun ada beberapa yang belum masuk dan masih kita tunggu. Ternyata memang di lapangan banyak kendalanya saat teman-teman KPPS melakukan pengisian atau pengadministrasian C1," kata dia.

Ia menambahkan, bagi masyarakat yang ingin mengetahui dapat mengakses hasil pemilu melalui Situng di https://pemilu2019.kpu.go.id/#/ppwp/hitung-suara/

Aman Ridho bersyukur pemungutan dan penghitungan suara di tingkat TPS pada 17 April berjalan lancar, aman, dan damai.

Adapun rekapitulasi penghitungan suara oleh KPU secara manual dan berjenjang saat ini mulai masuk di tahap atau tingkat kecamatan (PPK).

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019