Aparat Kepolisian Resor (Polres) Jember dengan membawa senjata api mengawal ketat distribusi logistik pemilu ke sejumlah panitia pemilihan kecamatan (PPK) yang tersebar di 31 kecamatan di Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo didampingi anggota Bawaslu Jember Ali Rahmad Yanuardi dan Kasubag Umum Sekretariat KPU Jember Sutoko secara simbolis melepas keberangkatan sejumlah truk yang membawa logistik pemilu di gudang KPU Jember, Selasa.
"Anggota Polri yang mengawal logistik pemilu dibekali dengan senjata api untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti ancaman yang dapat mengganggu pendistribusian surat suara dan perlengkapan logistik pemilu lainnya," kata Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo di Jember.
Menurutnya sebuah kendaraan patroli polisi berkabin ganda akan berada di depan truk yang membawa logistik pemilu tersebut dan pengamanan kendaraan roda dua yang dikendarai polisi akan berada di belakang truk untuk mengawalnya, sehingga logistik pemilu dipastikan aman hingga sampai ke masing-masing PPK.
"Personel polisi yang ditugaskan dalam pengamanan pemilu seperti pengawalan dan mengamankan logistik pemilu juga sudah diseleksi dari segi kesehatan dan lainnya, sehingga dipastikan mereka akan mengamankan secara optimal dalam pelaksanaan Pemilu 2019 hingga di tempat pemungutan suara (TPS) dengan total sebanyak 1.400 personel gabungan," katanya.
Sementara Kasubag Umum Sekretariat KPU Jember Sutoko mengatakan logistik kotak suara sudah didistribusikan di 24 kecamatan pada Selasa (2/4) hingga Minggu (7/4), terutama kantor kecamatan yang memiliki ruang penyimpan logistik pemilu.
"Hari ini logistik pemilu yang didistribusikan tercatat sebanyak 72 item di antaranya surat suara, sejumlah formulir, perlengkapan TPS, alat coblos, tinta, bilik suara, alat bantu coblos tunanetra (template), gembok dan kunci kotak suara, daftar calon tetap (DCT), dan alat tulis kantor (ATK) yang dikirim ke 31 PPK secara bertahap," paparnya.
Sesuai jadwal, distribusi logistik pemilu pada Selasa ini dikirim ke 11 PPK yakni PPK Puger, Gumukmas, Umbulsari, Balung, Sumberjambe, Sukowono, Bangsalsari, Tanggul, Patrang, Rambipuji, dan Panti. Kemudian pada Rabu (10/4), distribusi logistik dikirim ke PPK Sumbersari, Jenggawah, Silo, Ledokombo, Kaliwates, Ajung.
Selanjutnya distribusi logistik pemilu pada Kamis (11/4) dikirim ke 14 PPK yakni PPK Kalisat, Mayang, Wuluhan, Sumberbaru, Arjasa, Pakusari, Sukorambi, Ambulu, Tempurejo, Mumbulsari, Jombang, Kencong, Semboro, dan Jelbuk.
Anggota Bawaslu Jember Ali Rahmad Yanuardi mengatakan pihaknya akan menginstruksikan anggota Panwaslu kecamatan untuk mengawal distribusi logistik pemilu tersebut dan mencatat sejumlah logistik yang sudah diterima PPK, sehingga ketika ada kekurangan atau persoalan lain akan dikomunikasikan dengan penyelenggara pemilu di tingkat kecamatan.
"Panwaslu kecamatan juga sudah membuat piket untuk memantau dan memonitor logistik pemilu yang ditempatkan di kantor kecamatan selama 24 jam dengan cara bergantian, sehingga logistik tersebut benar-benar aman hingga distribusi di tingkat TPS nantinya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo didampingi anggota Bawaslu Jember Ali Rahmad Yanuardi dan Kasubag Umum Sekretariat KPU Jember Sutoko secara simbolis melepas keberangkatan sejumlah truk yang membawa logistik pemilu di gudang KPU Jember, Selasa.
"Anggota Polri yang mengawal logistik pemilu dibekali dengan senjata api untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti ancaman yang dapat mengganggu pendistribusian surat suara dan perlengkapan logistik pemilu lainnya," kata Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo di Jember.
Menurutnya sebuah kendaraan patroli polisi berkabin ganda akan berada di depan truk yang membawa logistik pemilu tersebut dan pengamanan kendaraan roda dua yang dikendarai polisi akan berada di belakang truk untuk mengawalnya, sehingga logistik pemilu dipastikan aman hingga sampai ke masing-masing PPK.
"Personel polisi yang ditugaskan dalam pengamanan pemilu seperti pengawalan dan mengamankan logistik pemilu juga sudah diseleksi dari segi kesehatan dan lainnya, sehingga dipastikan mereka akan mengamankan secara optimal dalam pelaksanaan Pemilu 2019 hingga di tempat pemungutan suara (TPS) dengan total sebanyak 1.400 personel gabungan," katanya.
Sementara Kasubag Umum Sekretariat KPU Jember Sutoko mengatakan logistik kotak suara sudah didistribusikan di 24 kecamatan pada Selasa (2/4) hingga Minggu (7/4), terutama kantor kecamatan yang memiliki ruang penyimpan logistik pemilu.
"Hari ini logistik pemilu yang didistribusikan tercatat sebanyak 72 item di antaranya surat suara, sejumlah formulir, perlengkapan TPS, alat coblos, tinta, bilik suara, alat bantu coblos tunanetra (template), gembok dan kunci kotak suara, daftar calon tetap (DCT), dan alat tulis kantor (ATK) yang dikirim ke 31 PPK secara bertahap," paparnya.
Sesuai jadwal, distribusi logistik pemilu pada Selasa ini dikirim ke 11 PPK yakni PPK Puger, Gumukmas, Umbulsari, Balung, Sumberjambe, Sukowono, Bangsalsari, Tanggul, Patrang, Rambipuji, dan Panti. Kemudian pada Rabu (10/4), distribusi logistik dikirim ke PPK Sumbersari, Jenggawah, Silo, Ledokombo, Kaliwates, Ajung.
Selanjutnya distribusi logistik pemilu pada Kamis (11/4) dikirim ke 14 PPK yakni PPK Kalisat, Mayang, Wuluhan, Sumberbaru, Arjasa, Pakusari, Sukorambi, Ambulu, Tempurejo, Mumbulsari, Jombang, Kencong, Semboro, dan Jelbuk.
Anggota Bawaslu Jember Ali Rahmad Yanuardi mengatakan pihaknya akan menginstruksikan anggota Panwaslu kecamatan untuk mengawal distribusi logistik pemilu tersebut dan mencatat sejumlah logistik yang sudah diterima PPK, sehingga ketika ada kekurangan atau persoalan lain akan dikomunikasikan dengan penyelenggara pemilu di tingkat kecamatan.
"Panwaslu kecamatan juga sudah membuat piket untuk memantau dan memonitor logistik pemilu yang ditempatkan di kantor kecamatan selama 24 jam dengan cara bergantian, sehingga logistik tersebut benar-benar aman hingga distribusi di tingkat TPS nantinya," katanya.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019