PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun menyediakan sebanyak 3.000 paket sembako murah melalui program Pasar Murah KAI "Paket Pangan Murah" di wilayah kerjanya dalam rangka memperingati HUT ke-21 Kementerian Badan Usaha Milik Negara.
"Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian PT KAI kepada masyarakat sekitar. Kegiatan ini juga dalam rangka HUT Kementerian BUMN," ujar Vice President PT KAI Daop 7 Madiun Wisnu Pramudyo di Madiun, Selasa.
Pasar murah tersebut digelar tim Corporate Social Responsibility (CSR) PT KAI Daop 7 Madiun melalui program Bantuan Bina Lingkungan. Sebanyak empat titik menjadi lokasi kegiatan, yakni Kecamatan Taman Kota Madiun, Stasiun Madiun, Kantor Kecamatan Jombang, dan Kantor Kecamatan Kepanjen Kidul.
Masing-masing titik disiapkan sebanyak 750 paket sembako dengan total nilai Rp127.500.000.
Setiap paket sembako murah tersebut berisi beras satu kilogram, minyak goreng satu liter, gula pasir 450 gram, garam dapur 250 gram, dan satu kaleng sarden yang semuanya senilai Rp42.500. Paket itu dapat ditebus masyarakat dengan membayar Rp10.000 menggunakan aplikasi pembayaran LinkAja.
"Syarat untuk bisa mendapatkan paket sembako murah tersebut cukup menunjukkan aplikasi pembayaran LinkAja (uang elektronik BUMN) di telepon pintar yang dimiliki oleh warga," katanya.
Jadwal pasar murah sembako itu, untuk lokasi di Kantor Kecamatan Taman dan Stasiun Madiun pada Selasa (2/4), Kecamatan Jombang pada Kamis (4/4), dan Kecamatan Kepanjen Kidul pada Selasa (10/4).
"Saya mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini dan berharap kegiatan positif ini dapat berjalan secara berkesinambungan," kata Wisnu.
Ia juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat yang hadir untuk ikut menjaga keselamatan perjalanan KA dengan mematuhi UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ).
Manager Humas Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko mengharapkan kegiatan tersebut dapat membantu masyarakat di sekitar lokasi untuk memperoleh paket sembako dengan harga yang terjangkau.
Warga antusias untuk mendapatkan sembako murah tersebut. Mereka rela antre sambil membawa telepon pintar yang sudah terinstal aplikasi pembayaran LinkAja.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian PT KAI kepada masyarakat sekitar. Kegiatan ini juga dalam rangka HUT Kementerian BUMN," ujar Vice President PT KAI Daop 7 Madiun Wisnu Pramudyo di Madiun, Selasa.
Pasar murah tersebut digelar tim Corporate Social Responsibility (CSR) PT KAI Daop 7 Madiun melalui program Bantuan Bina Lingkungan. Sebanyak empat titik menjadi lokasi kegiatan, yakni Kecamatan Taman Kota Madiun, Stasiun Madiun, Kantor Kecamatan Jombang, dan Kantor Kecamatan Kepanjen Kidul.
Masing-masing titik disiapkan sebanyak 750 paket sembako dengan total nilai Rp127.500.000.
Setiap paket sembako murah tersebut berisi beras satu kilogram, minyak goreng satu liter, gula pasir 450 gram, garam dapur 250 gram, dan satu kaleng sarden yang semuanya senilai Rp42.500. Paket itu dapat ditebus masyarakat dengan membayar Rp10.000 menggunakan aplikasi pembayaran LinkAja.
"Syarat untuk bisa mendapatkan paket sembako murah tersebut cukup menunjukkan aplikasi pembayaran LinkAja (uang elektronik BUMN) di telepon pintar yang dimiliki oleh warga," katanya.
Jadwal pasar murah sembako itu, untuk lokasi di Kantor Kecamatan Taman dan Stasiun Madiun pada Selasa (2/4), Kecamatan Jombang pada Kamis (4/4), dan Kecamatan Kepanjen Kidul pada Selasa (10/4).
"Saya mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini dan berharap kegiatan positif ini dapat berjalan secara berkesinambungan," kata Wisnu.
Ia juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat yang hadir untuk ikut menjaga keselamatan perjalanan KA dengan mematuhi UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ).
Manager Humas Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko mengharapkan kegiatan tersebut dapat membantu masyarakat di sekitar lokasi untuk memperoleh paket sembako dengan harga yang terjangkau.
Warga antusias untuk mendapatkan sembako murah tersebut. Mereka rela antre sambil membawa telepon pintar yang sudah terinstal aplikasi pembayaran LinkAja.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019