Pengurus dan Dewan Kehormatan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang masa bakti 2019-2024 dilantik oleh Ketua PMI Provinsi Jawa Timur Imam Utomo, di Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu, setelah sebelumnya diputuskan pada musyawarah daerah.

Imam mengatakan, untuk wilayah Kabupaten Malang memiliki relawan yang cukup sigap khususnya pada saat menghadapi kondisi darurat, seperti pada saat terjadi bencana alam di wilayah tersebut. Diharapkan, kepemimpinan baru saat ini bisa meneruskan apa yang telah dilakukan pemimpin sebelumnya.

"Saya yakin Ibu Jajuk bisa meneruskan kepemimpinan yang lama, dan pasti akan banyak relawan yang bersedia membantu. Pesan saya, pelajari pedoman induknya Undang-Undang Kepalangmerahan dan tupoksi PMI," kata Imam, di Kota Malang, Sabtu.

Berdasarkan hasil musyawarah daerah, sesuai Surat Keputusan nomor 038/KEP/02.06.00/III/2019 tentang penetapan Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Malang Masa Bakti 2019-2024, menetapkan Jajuk Rendra Kresna sebagai Ketua PMI Kabupaten Malang.

Kemudian, Willem Petrus Salamena, sebagai Wakil Ketua, dan posisi Sekretaris diisi oleh Aprilijanto. Sementara untuk Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Malang dijabat oleh Hafi lutfi.

Imam menambahkan, terkait donor darah, dirinya menilai jika Malang Raya sudah pada posisi yang baik terkait pemenuhan kebutuhan darah. Namun, koordinasi antara Kabupaten Malang dengan Kota Malang perlu dijalin lebih baik lagi agar pemenuhan kebutuhan darah bisa semakin terpenuhi.

Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Kabupaten Malang Sanusi mengharapkan supaya PMI Kabupaten Malang mampu memberikan kontribusi yang positif dan menjadi mitra Pemerintah yang mandiri, serta terus mengabdi kepada masyarakat, bangsa dan negara.

Sanusi menjelaskan, PMI harus berpegang teguh pada tujuh prinsip yakn, kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kesatuan dan kesemestaan.

"Maksimalkan prinsip tersebut dengan mengimplementasikan program kerja yang baik, efektif dan efisien," tutur Sanusi.

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019