Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut Laksamana Muda TNI Dedy Yulianto mewakili Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Siwi Sukma Adji membuka Latihan Operasi Dukungan TNI AL tahun 2019 di Gedung Joint Operasional Plan Ruler (JOPR) Pusat Latihan Elektronika Kendali Senjata, Kesatrian Bumimoro, Surabaya, Kamis.

Siaran pers Bagian Penerangan Kodiklatal yang diterima Antara di Surabaya, menyebutkan, latihan yang berlangsung hingga 1 April 2019 itu diikuti sebanyak 205 peserta, dengan rincian 53 orang pelaku, empat orang penilai, 11 orang tim evaluasi, dua orang peninjau, 69 orang staf latihan, dan 69 orang pendukung.

Adapun 53 orang pelaku tersebut terbagi dalam empat Satuan Tugas Dukungan, meliputi Satgasduk Informasi, Satgasduk Kesehatan, Satgasduk Teitorial, dan Satgasduk Pasus.

Komandan Kodiklatal Laksda TNI Dedy Yulianto dalam amanatnya mengatakan, latihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan dan profesionalisme unsur pendukung dan staf satgas dukungan dalam proses pengambilan keputusan militer pada perencanaan latihan dukungan dalam rangka operasi gabungan TNI.

Selain itu, latihan ini dilaksanakan dalam rangka menguji doktrin TNI tentang operasi dukungan angkutan laut, operasi dukungan intelijen, operasi dukungan kesehatan, dan operasi dukungan psikologi sesuai tugas Kodiklatal sebagai lembaga pembina doktrin di TNI AL.

"Melalui latihan ini pula diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan, serta menyamakan pola pikir dan pola tindak peserta latihan dalam melaksanakan perencanaan operasi dukungan intelijen, kesehatan, psikologi, dan operasi dukungan angkutan laut dalam operasi gabungan TNI," jelasnya.

Hadir dalam pembukaan latihan itu, antara lain Wagub AAL, Kepala Staf Koarmada II, Komandan STTAL, Danpuspenerbal, Kadispsial, Karumkit RSAL Dr Ramlan Surabaya, Komandan Kodikopsla, dan jajaran direktur di Kodiklatal.  (*)

Pewarta: Didik Kusbiantoro

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019