Didirikan pada tahun 1975, Parkside Hotels & Resorts mengelola hotel pertamanya di Indonesia. Di mana Parkside Hotels & Resorts akan mengelola Nuansa Maninjau Resort dirubah nama menjadi Parkside Nuansa Maninjau Resort.
Penandatangan perjanjian pengelolaan hotel management dari PT. Malacho Usaha Prima dan PT. Parksideindah Hotel Management dilakukan oleh Romy Indra Utama sebagai Direktur PT. Malacho Usaha Prima dengan Mugi Harjo sebagai Direktur Utama PT. Parkside Indah Hotel Management.
Romy Indra Utama mengatakan, besar harapannya terhadap Hotel Nuansa Maninjau Resort untuk menjadi lebih baik dalam banyak hal setelah dikelola Parkside. Karena di Kabupaten Agam belum banyak resort yang bisa menyediakan fasilitas seperti hotel. Sehingga dengan kerja sama ini yang paling penting karyawan bisa lebih sejahtera, pemegang saham dan stakeholder lainnya akan merasakan dampaknya.
"Kedepannya akan mengembalikan masa-masa kejayaan dahulu seperti awal tahun 2000 an, karyawan yang bekerja semaksimal mungkin tenaga lokal yang kita manfaatkan, bisa dikatakan hampir seratus persen karyawan adalah orang Sumatera Barat. Tidak ada satupun stakeholder tertinggal, semuanya akan terangkat dengan membaiknya Parkside Nuansa Maninjau. Besar harapannya agar kerja sama ini menjadi barokah dan yang baik bagi semua pihak," ucap Romy Indra, berharap.
Mugi Harjo menambahkan, merasa bahagia diberikan amanah khususnya untuk pengelolaan hotel di Provinsi Sumatera Barat, karena perkembangan ekonomi perhotelannya sangat luar biasa, terbukti dalam kurun beberapa tahun ini hunian kamar hotel masih diatas hotel yang ada di Kota-kota lain.
"Dengan menggunakan sumber daya dan kemitraan kami, Parkside-Indonesia akan memaksimalkan potensinya dan mengukur serta melaporkan keberhasilan dengan pemasaran yang telah terbukti. Sederhanya, Parkside Indonesia Hospitality adalah pakar dalam pengembangan waralaba/branding dan pengelolaan hotel," ujarnya.
Khusus untuk Maninjau yang memiliki pemandangan sangat indah, tentu dengan bergabungnya dibawah jaringan Parkside Internasional, akan meningkatkan dan meninggikan potensi Maninjau di kancah internasional.
Karena hotel dibawah jaringan Parkside internasional ada 120 hotel lebih di dunia yang tersebar di 58 negara terkoneksi dengan jaringan-jaringan yang sangat luar biasa untuk perkembangannya.
Di Indonesia akan memiliki banyak hotel yang sekarang dalam proyek pembangunan, perjanjian pengelolaan hotel management Hotel Nuansa Maninjau Resort adalah yang pertama di Sumatera Barat, mudah-mudahan membawa angin segar.
"Selanjutnya di Indonesia bagian Timur, bulan April 2019 di Sentani Papua dengan nama Suny Garden Lake Sentani, dan bulan Desember 2019 di Jayapura dengan nama Garden Bay Abepura Jayapura. Kemudian di Batam, Aceh, Medan, Bandung, Magelang, Purwukerto dan beberapa Kota di Jawa Tengah termasuk Semarang," ungkap Mugi Harjo.
Hotel Nuansa Maninjau Resort yang terletak di Embun pagi matur mudik kabupaten Agam, Sumatera Barat ini menghadirkan pemandangan dan kesejukan udara danau Maninjau. Selain itu, hotel ini juga menawarkan 59 kamar yang terdiri dari 43 kamar Superior, 5 kamar Deluxe, 4 kamar honeymoon suite, dan 7 cottage.
Fasilitas lain yang dihadirkan hotel ini kolam renang, lapangan basket, lapangan tennis, jogging track, gym, restaurant dan billyard. Sementara untuk sekmen MICE, hotel ini menyediakan 3 metting room kapasitas 200 pax.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Penandatangan perjanjian pengelolaan hotel management dari PT. Malacho Usaha Prima dan PT. Parksideindah Hotel Management dilakukan oleh Romy Indra Utama sebagai Direktur PT. Malacho Usaha Prima dengan Mugi Harjo sebagai Direktur Utama PT. Parkside Indah Hotel Management.
Romy Indra Utama mengatakan, besar harapannya terhadap Hotel Nuansa Maninjau Resort untuk menjadi lebih baik dalam banyak hal setelah dikelola Parkside. Karena di Kabupaten Agam belum banyak resort yang bisa menyediakan fasilitas seperti hotel. Sehingga dengan kerja sama ini yang paling penting karyawan bisa lebih sejahtera, pemegang saham dan stakeholder lainnya akan merasakan dampaknya.
"Kedepannya akan mengembalikan masa-masa kejayaan dahulu seperti awal tahun 2000 an, karyawan yang bekerja semaksimal mungkin tenaga lokal yang kita manfaatkan, bisa dikatakan hampir seratus persen karyawan adalah orang Sumatera Barat. Tidak ada satupun stakeholder tertinggal, semuanya akan terangkat dengan membaiknya Parkside Nuansa Maninjau. Besar harapannya agar kerja sama ini menjadi barokah dan yang baik bagi semua pihak," ucap Romy Indra, berharap.
Mugi Harjo menambahkan, merasa bahagia diberikan amanah khususnya untuk pengelolaan hotel di Provinsi Sumatera Barat, karena perkembangan ekonomi perhotelannya sangat luar biasa, terbukti dalam kurun beberapa tahun ini hunian kamar hotel masih diatas hotel yang ada di Kota-kota lain.
"Dengan menggunakan sumber daya dan kemitraan kami, Parkside-Indonesia akan memaksimalkan potensinya dan mengukur serta melaporkan keberhasilan dengan pemasaran yang telah terbukti. Sederhanya, Parkside Indonesia Hospitality adalah pakar dalam pengembangan waralaba/branding dan pengelolaan hotel," ujarnya.
Khusus untuk Maninjau yang memiliki pemandangan sangat indah, tentu dengan bergabungnya dibawah jaringan Parkside Internasional, akan meningkatkan dan meninggikan potensi Maninjau di kancah internasional.
Karena hotel dibawah jaringan Parkside internasional ada 120 hotel lebih di dunia yang tersebar di 58 negara terkoneksi dengan jaringan-jaringan yang sangat luar biasa untuk perkembangannya.
Di Indonesia akan memiliki banyak hotel yang sekarang dalam proyek pembangunan, perjanjian pengelolaan hotel management Hotel Nuansa Maninjau Resort adalah yang pertama di Sumatera Barat, mudah-mudahan membawa angin segar.
"Selanjutnya di Indonesia bagian Timur, bulan April 2019 di Sentani Papua dengan nama Suny Garden Lake Sentani, dan bulan Desember 2019 di Jayapura dengan nama Garden Bay Abepura Jayapura. Kemudian di Batam, Aceh, Medan, Bandung, Magelang, Purwukerto dan beberapa Kota di Jawa Tengah termasuk Semarang," ungkap Mugi Harjo.
Hotel Nuansa Maninjau Resort yang terletak di Embun pagi matur mudik kabupaten Agam, Sumatera Barat ini menghadirkan pemandangan dan kesejukan udara danau Maninjau. Selain itu, hotel ini juga menawarkan 59 kamar yang terdiri dari 43 kamar Superior, 5 kamar Deluxe, 4 kamar honeymoon suite, dan 7 cottage.
Fasilitas lain yang dihadirkan hotel ini kolam renang, lapangan basket, lapangan tennis, jogging track, gym, restaurant dan billyard. Sementara untuk sekmen MICE, hotel ini menyediakan 3 metting room kapasitas 200 pax.(*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019