Direktur Konten Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Fiki Satari, mengatakan, operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK terhadap Ketua Umum PPP Romahurmuziy adalah murni kasus pribadi dan tidak berkaitan dengan pilpres.

"Ini murni kasus pribadi, tidak berkaitan dengan pilpres," kata Fiki dalam konferensi pers di Media Center TKN, Cemara, Jakarta, Jumat.

Fiki mengatakan, TKN sangat terkejut sekaligus prihatin mendengar kabar OTT itu. Meski demikian, TKN mendorong agar penegakan hukum kasus itu tetap dilakukan.

Fiki menekankan OTT terhadap Romahurmuziy menunjukkan pemerintah tidak mengintervensi proses hukum yang sedang berlangsung bagi siapapun warga negara tanpa terkecuali.

"Kami ingin mendorong proses ini supaya berjalan dengan baik dan transparan. Kami mendoakan pak Romi beserta keluarga dapat menjalani proses dengan kuat, dan semoga proses dapat berjalan dengan seadil-adilnya dan mengedepankan asas praduga tak bersalah," ujar dia.

KPK mengonfirmasi telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Ketua Umum Partai Pesatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy alias Romi.

"Betul ada giat KPK di Jawa Timur, saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh KPK bertempat di Polda Jatim," kata Ketua KPK Agus Rahardjo saat dikonfirmasi melalui pesan singkat di Jakarta, Jumat. (*)

Baca juga: KPK OTT Ketum PPP di Sidoarjo
Baca juga: KPK konfirmasi penangkapan Ketum PPP
Baca juga: Soal OTT Romahurmuziy, Mahfud MD mencuit: semua hanya masalah waktu
Baca juga: Ketua PPP Jatim minta kader tetap fokus menjelang pemilu

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019