Ribuan pegawai pemerintah daerah mengikuti doa bersama lintas agama yang digelar di lima titik Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin, agar Kota Pahlawan terhindar dari berbagai bencana alam dan bencana terhadap manusia itu sendiri.

"Hari ini kita berdoa untuk keselamatan Kota Surabaya dan seisinya agar terlindung dari marabahaya. Kita bisa lihat, bencana tak henti-henti. Ini juga doa sudah beberapa kali," kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat memberikan sambutan di acara doa bersama.

Doa bersama tersebut diikuti sekitar 13 ribu pegawai di lingkungan Pemkot Surabaya yang terdiri para kepala organisasi perangkat daerah (OPD), camat, lurah, pegawai negeri sipil (PNS) maupun pegawai kontrak lainnya.
 
Adapun lima titik yang digelar masing-masing sesuai dengan agama yang dianutnya seperti halnya untuk pegawai yang beragama Islam berlangsung di Taman Surya Surabaya yang diikuti langsung Wali Kota Risma. 

Sedangkan untuk yang beragama Kristen, doa bersama digelar di Graha Sawunggaling lantai 6. Untuk pegawai yang beragama Hindu di Pura Segara, Jalan Memet Sastrawirya Komplek TNI AL Kenjeran. 

Bagi pegawai yang memeluk agama Budha, berkumpul dan berdoa bersama di Vihara Budhayana Dharma Wira Center Jalan Panjang Jiwo Permai. Kemudian bagi pemeluk agama Konghuchu di Klenteng Boen Bio Jalan Kapasan Surabaya.
  
Untuk itu, Risma juga berpesan kepada seluruh para pegawai yang hadir agar terus menjaga hubungan keseimbangan baik dengan Tuhan, sesama manusia maupun alam. Menurutnya, ketiga tugas pokok itu tidak ada yang bisa dipisahkan, semua harus dilaksanakan demi untuk kebaikan manusia dan alam seisinya. 

"Kita tidak selamanya hidup, apa yang kita kerjakan di dunia ini nantinya kita harus pertanggungjawabkan kepada Tuhan," katanya.
 
Pada kesempatan itu, wali kota perempuan pertama di Surabaya ini juga mengajak jajarannya untuk lebih banyak bersyukur lagi dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati.

Menurutnya, masih banyak masyarakat yang kekurangan dan tidak seberuntung orang lain.
 
"Ayo teman-teman kita syukuri apa yang diberikan Tuhan terhadap kita, banyak sekali orang yang tidak seberuntung kita. Kita bisa membantu orang tidak harus menggunakan uang. Karena nantinya segala yang diperbuat selalu di pertanggungjawabkan," katanya.
 
Selain itu, Wali Kota Risma juga mengucapkan terima kasih kepada para camat, kepala OPD, camat dan lurah yang beberapa waktu lalu mengangkat anak-anak yatim, piatu dan yatim piatu untuk dirawat. 

"Saya mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya sudah menyelamatkan mereka dengan mengangkat sebagai anak asuh. Karena kalau tidak kita bantu, mereka tidak akan bisa membayangkan masa depannya," katanya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019