Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) Jawa Timur menggelar istighatsah dan doa bersama di Pondok Pesantren Islam  Al-Amin Ngasinan, Kota Kediri, dengan harapan Pemilu 2019 bisa berjalan dengan aman, damai dan beradab.

Pengurus Wilayah Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) Jawa Timur Farid Iskandar mengemukakan, dalam kegiatan ini dihadiri para gus dari sejumlah pondok pesantren di Jatim. Mereka juga sepakat untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf serta mendoakan agar pelaksanaan Pemilu 2019 bisa berjalan aman, damai dan beradab. 

"Kami ingin pemilu bisa berjalan dengan aman. Kami juga ingin meyakinkan kepada masyarakat bahwa Pak Jokowi dan KH Ma'aruf Amin layak menjadi Presiden 2019-2024," katanya di Kediri, Kamis.

Ia mengatakan, para gus cenderung mendukung calon presiden nomer urut 01 Jokowi-Ma'ruf, sebab selama ini Jokowi dinilai telah berkomitmen ikut memajukan pondok pesantren melalui program perekonomian berbasis syariah maupun kegiatan pelatihan lainnya. 

"Pak Jokowi mempunyai komitmen terhadap pondok pesantren, melalui bantuan-bantuan yaitu BLK dan lembaga wakaf mikro syariah. Jadi, santri tidak hanya diajarkan agama, tetapi juga diajarkan enterpreneur (wirausaha) melalui balai latihan kerja," ujarnya. 

Ia juga mengakui, dalam Pemilu 2019 ini berbagai informasi hoaks juga banyak beredar. Untuk memerangi hoaks, pihaknya juga ikut memberikan sosialisasi terutama pada para santri agar menyaring segala bentuk informasi yang masuk.

"Kami semua sepakat para santri untuk bisa menyaring terutama informasi di media sosial, mana yang hoaks dan benar sesuai data," kata dia. 

Kegiatan deklarasi dukungan dan doa bersama itu, selain dihadiri para gus dari beberapa pondok pesantren di Jatim, juga sejumlah tamu undangan lainnya. Dalam doa bersama tersebut, para gus ini juga berharap agar banjir segera surut, para korban bencana banjir dan longsor yang terjadi di berbagai daerah ini diberi ketabahan. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019