Kejadian hujan deras memicu tembok penahan tanah (TPT) serta amblesnya jalan aspal di Desa Kedungmalang, Kabupaten Kediri, sehingga akses jalan di desa tersebut ditutup untuk sementara waktu.
Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri Randy Agata, Rabu (7/3) mengemukakan, hujan deras terjadi hampir semalaman di Kabupaten Kediri. Di Dusun Sukodono, Desa Kedungmalang, Kecamatan Papar, air sungai pelem payaman meluap hingga menyebabkan TPT di bagian sisi sebelah selatan retak-retak dan bagian sisi sebelah selatan bawah ambrol.
"Ambrolnya TPT tersebut juga berpengaruh pada amblasnya jalan aspal di selatan sungai tersebut, sehingga akses jalan di Dusun Sukodono ditutup untuk sementara waktu," kata Randy.
Ia mengungkapkan, tim dari BPBD Kabupaten Kediri sudah melakukan assessment terkait dampak dari ambrolnya TPT dan amblesnya jalan aspal tersebut. Diketahui, TPT sisi atas retak retak sepanjang 9 meter dan tinggi 3 meter. TPT sisi bawah rusak total (ambrol) sepanjang 8 meter dengan tinggi 2 meter dan jalan aspal rusak (ambles) sepanjang 17 meter lebar 4 meter.
Pihaknya juga sudah menutup sementara waktu lokasi tersebut mengantisipasi terjadinya korban. BPBD juga merekomendasikan agar TPT di daerah tersebut segera diperbaiki dan dibangun kembali serta jalan diaspal lagi. Dengan itu, masyarakat juga bisa beraktvitas sehari-hari dengan lancar. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri Randy Agata, Rabu (7/3) mengemukakan, hujan deras terjadi hampir semalaman di Kabupaten Kediri. Di Dusun Sukodono, Desa Kedungmalang, Kecamatan Papar, air sungai pelem payaman meluap hingga menyebabkan TPT di bagian sisi sebelah selatan retak-retak dan bagian sisi sebelah selatan bawah ambrol.
"Ambrolnya TPT tersebut juga berpengaruh pada amblasnya jalan aspal di selatan sungai tersebut, sehingga akses jalan di Dusun Sukodono ditutup untuk sementara waktu," kata Randy.
Ia mengungkapkan, tim dari BPBD Kabupaten Kediri sudah melakukan assessment terkait dampak dari ambrolnya TPT dan amblesnya jalan aspal tersebut. Diketahui, TPT sisi atas retak retak sepanjang 9 meter dan tinggi 3 meter. TPT sisi bawah rusak total (ambrol) sepanjang 8 meter dengan tinggi 2 meter dan jalan aspal rusak (ambles) sepanjang 17 meter lebar 4 meter.
Pihaknya juga sudah menutup sementara waktu lokasi tersebut mengantisipasi terjadinya korban. BPBD juga merekomendasikan agar TPT di daerah tersebut segera diperbaiki dan dibangun kembali serta jalan diaspal lagi. Dengan itu, masyarakat juga bisa beraktvitas sehari-hari dengan lancar. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019