Komandan Korem 082/CPYJ Kolonel Arm Ruly Chandrayadi meminta anggotanya tetap siaga mengantisipasi berbagai kemungkinan adanya gesekan menjelang Pemilu 2019 yang akan berlangsung pada April 2019.
"Tahun politik ini kami tetap kerjasama dengan kepolisian, apapun bentuknya sinergi dengan pemerintah daerah. Jadi ciri khas TNI adaalah netral. Kami tidak memungkiri ada gesekan, namun saya tegaskan TNI/polri tetap netral," katanya saat berkunjung ke Kodim 0809 Kediri di Kediri, Jawa Timur, Kamis.
Ruly yang belum lama dilantik sebagai Komandan Korem 082/CPYJ itu mengatakan kedatangannya ke Kediri ingin melihat secara langsung seluruh daerah yang berada di bawah Korem 082/CPYJ, yakni Lamongan, Tuban, Bojonegoro, Jombang, Mojokerto, hingga Kediri.
Dirinya juga menegaskan dalam Pemilu 2019 ini seluruh anggota yang masih aktif harus netral. Anggota juga diminta ikut serta menjaga kestabilan keamanan di daerah, termasuk juga memetakan berbagai titik di seluruh daerah.
"Titik rawan di Kediri dari staf intel saya tidak ada daerah rawan. Nanti anggota yang kami siapkan ada 2/3 jajaran untuk membantu kepolisian, sekitar 200 orang setiap kodim. Polisi punya satuan intelijen, pemda juga, pasti akan koordinasi jika ada hal yang tidak diinginkan," kata dia.
Ikut mendampingi kunjungannya Komandan Korem tersebut sejumlah pejabat di Kediri di antaranya Komandan Kodim 0809 Kediri Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno, Wakil Wali Kota Kediri Lilik Muhibbah, Kapolres Kota Kediri AKBP Anthon Haryadi, dan lainnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Tahun politik ini kami tetap kerjasama dengan kepolisian, apapun bentuknya sinergi dengan pemerintah daerah. Jadi ciri khas TNI adaalah netral. Kami tidak memungkiri ada gesekan, namun saya tegaskan TNI/polri tetap netral," katanya saat berkunjung ke Kodim 0809 Kediri di Kediri, Jawa Timur, Kamis.
Ruly yang belum lama dilantik sebagai Komandan Korem 082/CPYJ itu mengatakan kedatangannya ke Kediri ingin melihat secara langsung seluruh daerah yang berada di bawah Korem 082/CPYJ, yakni Lamongan, Tuban, Bojonegoro, Jombang, Mojokerto, hingga Kediri.
Dirinya juga menegaskan dalam Pemilu 2019 ini seluruh anggota yang masih aktif harus netral. Anggota juga diminta ikut serta menjaga kestabilan keamanan di daerah, termasuk juga memetakan berbagai titik di seluruh daerah.
"Titik rawan di Kediri dari staf intel saya tidak ada daerah rawan. Nanti anggota yang kami siapkan ada 2/3 jajaran untuk membantu kepolisian, sekitar 200 orang setiap kodim. Polisi punya satuan intelijen, pemda juga, pasti akan koordinasi jika ada hal yang tidak diinginkan," kata dia.
Ikut mendampingi kunjungannya Komandan Korem tersebut sejumlah pejabat di Kediri di antaranya Komandan Kodim 0809 Kediri Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno, Wakil Wali Kota Kediri Lilik Muhibbah, Kapolres Kota Kediri AKBP Anthon Haryadi, dan lainnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019