Jember (Antaranews Jatim) - Tim SAR gabungan menemukan korban M Zidane Syafi'i (10) yang hanyut di Sungai Tanggul-Kencong dalam kondisi mengapung di sungai Tanggul, masuk wilayah Desa Paseban, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu.
"Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan mengapung di dekat muara Sungai Tanggul yang berada di Desa Paseban, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember," kata Komandan Tim Operasi SAR Rudi Prahara melalui Koordinator Pos SAR Jember Asnawi Suroso di Jember.
Zidane Syafii, warga Dusun Pondok jeruk, Desa Wiringagung, Kecamatan Jombang, bermain dan berenang bersama tujuh temannya di Sungai Tanggul yang berada di Kecamatan Jombang, pada Sabtu (23/2).
Korban kemudian hanyut karena arus cukup besar dan rekan-rekan korban baru melaporkan kejadian tersebut pada sorenya, karena tidak berhasil menemukan korban.
"Setelah mendapat laporan, kami melakukan assesment dan menyusun kronologis kejadian hanyutnya korban pada Sabtu petang dan tidak memungkinan melakukan pencarian korban pada malam hari karena tidak efektif, sehingga pencarian korban dilakukan pagi ini," tuturnya.
Pihak Basarnas Jember, lanjut dia, bersama tim SAR lainnya melakukan pencarian pada Minggu pagi dengan menggunakan dua perahu karet milik Basarnas dan BPBD Jember untuk mencari korban.
Basarnas dan BPBD Jember melakukan penyisiran dari lokasi tempat kejadian musibah menuju Bendungan Pondok Waluh, kemudian dua SRU Darat melakukan penyisiran di kanan kiri bantaran sungai, dan menempatkan potensi SAR dari RAPI Jember Selatan di beberapa cek poin hingga DAM Pondok Waluh.
"Selain jalur sungai, tim SAR gabungan juga melakukan penyisiran dengan jalur darat di sejumlah titik yang berpotensi ditemukan korban hanyut dan pihak tim operasi SAR darat menyampaikan bahwa ditemukan sesosok mayat yang mengapung di Sungai Tanggul yang berada hampir mendekati muara sungai di Desa Paseban," katanya.
Tim SAR gabungan langsung mengevakuasi jenazah korban dan memastikan kepada pihak keluarga untuk mengenali jenazah korban tersebut, sehingga diserahkan kepada aparat kepolisian.
Pihak keluarga memastikan bahwa jenazah tersebut adalah M Zidane, kemudian jenazah dibawa ke rumah duka untuk segera dimakamkan.
Asnawi mengatakan, tim SAR yang terlibat dalam proses pencarian korban hanyut, yakni BasarnasPos SAR Jember, BPBD Jember, SAR OPA Jember, Polsek Jombang, Koramil Jombang, Rapi Jember Selatan, PMI Jember, dan warga setempat yang dipimpin Dantim Rudi Prahara dari Basarnas Jember.
"Dengan ditemukan korban, maka secara resmi operasi pencarian korban di Sungai Tanggul-Kencong dinyatakan selesai dan ditutup, sehingga seluruh personel ditarik ke mako masing-masing," ujarnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan mengapung di dekat muara Sungai Tanggul yang berada di Desa Paseban, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember," kata Komandan Tim Operasi SAR Rudi Prahara melalui Koordinator Pos SAR Jember Asnawi Suroso di Jember.
Zidane Syafii, warga Dusun Pondok jeruk, Desa Wiringagung, Kecamatan Jombang, bermain dan berenang bersama tujuh temannya di Sungai Tanggul yang berada di Kecamatan Jombang, pada Sabtu (23/2).
Korban kemudian hanyut karena arus cukup besar dan rekan-rekan korban baru melaporkan kejadian tersebut pada sorenya, karena tidak berhasil menemukan korban.
"Setelah mendapat laporan, kami melakukan assesment dan menyusun kronologis kejadian hanyutnya korban pada Sabtu petang dan tidak memungkinan melakukan pencarian korban pada malam hari karena tidak efektif, sehingga pencarian korban dilakukan pagi ini," tuturnya.
Pihak Basarnas Jember, lanjut dia, bersama tim SAR lainnya melakukan pencarian pada Minggu pagi dengan menggunakan dua perahu karet milik Basarnas dan BPBD Jember untuk mencari korban.
Basarnas dan BPBD Jember melakukan penyisiran dari lokasi tempat kejadian musibah menuju Bendungan Pondok Waluh, kemudian dua SRU Darat melakukan penyisiran di kanan kiri bantaran sungai, dan menempatkan potensi SAR dari RAPI Jember Selatan di beberapa cek poin hingga DAM Pondok Waluh.
"Selain jalur sungai, tim SAR gabungan juga melakukan penyisiran dengan jalur darat di sejumlah titik yang berpotensi ditemukan korban hanyut dan pihak tim operasi SAR darat menyampaikan bahwa ditemukan sesosok mayat yang mengapung di Sungai Tanggul yang berada hampir mendekati muara sungai di Desa Paseban," katanya.
Tim SAR gabungan langsung mengevakuasi jenazah korban dan memastikan kepada pihak keluarga untuk mengenali jenazah korban tersebut, sehingga diserahkan kepada aparat kepolisian.
Pihak keluarga memastikan bahwa jenazah tersebut adalah M Zidane, kemudian jenazah dibawa ke rumah duka untuk segera dimakamkan.
Asnawi mengatakan, tim SAR yang terlibat dalam proses pencarian korban hanyut, yakni BasarnasPos SAR Jember, BPBD Jember, SAR OPA Jember, Polsek Jombang, Koramil Jombang, Rapi Jember Selatan, PMI Jember, dan warga setempat yang dipimpin Dantim Rudi Prahara dari Basarnas Jember.
"Dengan ditemukan korban, maka secara resmi operasi pencarian korban di Sungai Tanggul-Kencong dinyatakan selesai dan ditutup, sehingga seluruh personel ditarik ke mako masing-masing," ujarnya.(*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019