Kota Batu (Antaranews Jatim) - Para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Batu khususnya pada sektor makanan minuman, bakal digandeng pelaku usaha wisata asal Pulau Dewata, Bali, guna memperluas pemasaran produk-produk unggulan.
Pemilik Pasar Seni Hardys Bali Putu Suadnyana mengatakan bahwa, dalam menjalankan bisnis pusat oleh-oleh di Bali, dia selalu berupaya untuk menggandeng UMKM lokal. Saat ini, dia membuka peluang bagi UMKM Kota Batu untuk memasok produk oleh-oleh yang akan dipasarkan di Bali.
"Oleh-oleh dari Kota Batu, untuk pasar domestik sudah diterima. Nanti di Bali akan dipasarkan untuk pasar internasional," kata Putu, di sela-sela ajang Nasional Travel Fair 2019, di Graha Pancasila, Balai Kota Among Tani, Kota Batu, Jawa Timur, Rabu.
Putu menjelaskan, untuk memasuki pasar Bali, produk-produk dari UMKM Kota Batu harus memiliki kemasan yang bagus dan menarik, serta memiliki cita rasa yang cocok dengan lidah orang asing. Hal itu dikarenakan, pasar yang ada di Bali, merupakan pasar internasional.
Rencana untuk menggandeng UMKM Kota Batu itu, lanjut Putu, didasari keinginannya untuk mengembangkan sektor usaha kecil tersebut. Para pelaku UMKM, nantinya akan bisa langsung memasok ke penjual, tidak melalui penyalur, yang biasanya menekan harga serendah mungkin.
"UMKM itu, pada sektor oleh-oleh penjualan begitu kencang, tapi mereka sekedar menjadi penonton saja. Saya tidak mau seperti itu, saya membina UMKM-UMKM yang ada," kata Putu.
Sejauh ini, menurut Putu, tercatat ada kurang lebih 600 UMKM dari Bali yang dibina. Para pelaku usaha tersebut diberikan ruang untuk berkembang, dengan menerapkan pola manajemen modern, sehingga bisa bersaing di pasar oleh-oleh Bali.
Untuk pelaku usaha di Kota Batu, Putu berkeinginan untuk menggandeng mereka, supaya bisa mengembangkan usaha. Pengembangan tersebut, bukan hanya menyasar pasar lokal yang ada, tapi juga memanfaatkan banyaknya jumlah kunjungan wisatawan yang ada di Pulau Dewata.
"Jika di Batu, ingin bergabung, bisa. Yang penting pembinaan terlebih dahulu, mereka diberikan kesempatan," tutup Putu.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019