Kepanjen, Kabupaten Malang (Antaranews Jatim) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendi meresmikan Laboratorium Seni Budaya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 5 Kepanjen, Kabupaten Malang, yang diharapkan mampu mendorong kreativitas para siswa.

Dalam sambutannya, Muhadjir mengatakan bahwa pemerintah akan selalu berupaya untuk terus memberikan bantuan kepada sekolah-sekolah yang membutuhkan. Namun, karena jumlahnya terbatas, pemberian bantuan tersebut dilakukan secara bergantian.

“Para siswa SMK, pemerintah memang terus memberikan bantuan-bantuan kepada sekolah, baik negeri maupun swasta. Tentu saja itu harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh penerima bantuan,” kata Muhadjir, di SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin.

Muhadjir menambahkan, pemerintah terus berupaya untuk memberikan bantuan bagi sekolah yang membutuhkan di seluruh wilayah yang ada di Indonesia. Diharapkan, dengan adanya bantuan tersebut, bisa lebih memaksimalkan potensi siswa yang ada di masing-masing sekolah.

Bantuan berupa Laboratorium Seni Budaya SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen tersebut dinilai sangat representatif untuk mengembangkan sumber daya siswa dalam bidang tersebut. 

Memasuki tahun 2019, lanjut Muhadjir, pemerintah mulai mengalihkan perhatiannya dari pembangunan infrastruktur, ke pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Langkah tersebut diambil untuk mempersiapkan tenaga pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan zaman.

"Infrastruktur itu merupakan prasyarat pembangunan, nanti yang membangun itu manusianya.Oleh Karena itu, tenaga pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan zaman. Itu yang harus disiapkan," ujar Muhadjir.

Laboratorium Seni Budaya di SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen itu diberi nama Gedung Kasman Singodimejo itu menyerupai gedung bioskop dengan skala yang lebih kecil. Ada layar untuk memutar film, panggung yang dipergunakan untuk pentas seni, dan berderet kursi-kursi dengan penataan yang efisien.

SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen, Kabupaten Malang tersebut berdiri di atas lahan seluas 8.000 meter persegi, dan memiliki 453 orang siswa, dengan 55 orang pengajar.(*)

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019