Mojokerto (Antaranews Jatim) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur menyalurkan bantuan kepada sejumlah warga di kabupaten setempat yang mengalami musibah banjir dan tanah longsor beberapa waktu lalu.

Kepala BPBD Kabupaten Mojokerto Moch. Zaini, Kamis mengatakan, bantuan itu diberikan kepada warga di 23 desa di 8 kecamatan yakni Ngoro, Trawas, Pacet, Kutorejo, Pungging, Bangsal, Mojoanyar, Gondang.

"Total bantuan yang diberikan bernilai kurang lebih Rp90 juta, berupa 155 sak semen, 82 lembar asbes, 15 rit pasir, 6.600 lembar glangsing, 30 lembar bronjong, 110 paket sembako, pakaian, paket tambahan gizi, dan lainnya," katanya di sela penyerahan bantuan di Mojokerto.

Ia menjelaskan beberapa tindakan penanganan yang telah  dilakukan terkait bencana.

“Kami telah melakukan kaji cepat dan pembersihan lokasi oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Mojokerto, dibantu dengan mobilisasi alat berat Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto. Bersama TNI, Polri, serta relawan mitra BPBD juga melakukan evakuasi penyelamatan. Penetapan status tanggap darurat bencana mulai 18 Januari-1 Februari 2019. Kami juga telah mengkaji kebutuhan rehabilitasi dan rekonstruksi bencana oleh tim Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitu Pasna)," katanya.

Bencana banjir dan longsor ini seperti diketahui, kata dia telah menimbulkan kerugian cukup banyak yakni sedikitnya 37 unit rumah warga mengalami rusak ringan dan 11 rusak berat, 13 tanggul atau plengsengan jebol, hingga merusak 9 jembatan serta 2 lokasi jaringan air bersih.

"Perubahan iklim global yang terjadi saat ini, diketahui menjadi salah satu faktor pemicu peningkatan frekuensi dan intensitas bencana alam," katanya.

Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi dalam sambutannya, mengajak masyarakat agar memahami kondisi tersebut untuk terus mepersiapkan diri dan menyiagakan sumber daya yang ada.

"Kemungkinan bencana alam masih sangat besar di Kabupaten Mojokerto. Saya instruksikan semua perangkat daerah untuk menyiagakan sumber daya yang dimiliki dalam penanganan kejadian bencana yang akan terjadi. Saya akan turun langsung untuk memastikan penyelenggaraan penanggulangan bencana di Kabupaten Mojokerto berjalan maksimal," katanya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019