Bangkalan (Antaranews Jatim)  - Jalur lalu lintas yang menghubungkan Kabupaten Bangkalan dengan Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Senin siang tergenang banjir, akibat hujan deras yang mengguyur wilayah itu selama dua hari terakhir.

Jalur lalu lintas yang tergenang banjir itu berada di Jalan Raya Pasar Blega, sekitar 20 kilometer ke arah timur Kota Bangkalan.

"Saat ini genangan air di jalan raya antara 20 hingga 30 centimeter, tapi masih bisa dilalui kendaraan bermotor," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Pamekasan Moh Alwi.

Alwi mengetahui kondisi itu, karena sedang dalam perjalanan pulang menuju Pamekasan setelah melakukan perjalanan dinas mengikuti rapat di Pemprov Jatim di Surabaya.

Menurut Kapolsek Blega AKP Edi Tjahyono Putro, genangan banjir di Jalan Raya Blega akibat hujan deras yang mengguyur kawasan itu masih dalam taraf normal, karena masih bisa dilalui kendaraan bermotor.

Namun demikian, banjir masih berpotensi lebih besar, mengingat di wilayah utara Blega hingga kini masih diguyur hujan, termasuk di wilayah Kecamatan Blega.

"Kami telah menerjunkan personel ke Pasar Blega untuk membantu mengatur arus lalu lintas di sana," katanya.

Genangan banjir di Pasar Tradisional Buah Blega ini menyebabkan arus lalu lintas dari arah Sampang yang hendak menuju Bangkalan dan sebaliknya terganggu. Antrean kendaraan terpantau memanjang hingga mencapai 1 kilometer.

Sementara itu, berdasarkan catatan Antara, banjir yang terjadi di Blega, Bangkalan, Madura, merupakan kali kedua selama Januari 2019.

Sebelumnya pada 18 Januari 2019, kawasan ini juga pernah dilanda banjir. Kala itu, banjir tidak hanya menggenangi jalan raya, tetapi juga perkampungan warga, seperti Kampung Laok Songai, Kampung Segit, Kampung Palanggeren, Kampung Dejeh Songai dan Kampung Karang Kemasan. (*)

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019