Trenggalek (Antaranews Jatim) - Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak mengajak jajarannya untuk lebih keras dan optimal dalam bekerja untuk sehingga dapat mengejar target pencapaian pembangunan yang telah dipatok pada 2019.
Penegasan itu disampaikan Emil dalam kesempatan apel bersama jajaran ASN pada Rabu (2/1) pagi yang kemudian disebarluaskan ke awak media, Jumat.
"Tahun ini merupakan tahun keempat pemerintahan saya dan Pak Wabup Arifin, mari kita jalankan APBD ini dengan penuh amanah," kata Emil Dardak saat pidato di apel bersama seluruh ASN lingkup Setda Trenggalek.
Menurut Emil Dardak, dalam menjalankan amanah Pemerintahan ada beberapa pekerjaan yang belum terselesaikan dan tercapai di tahun 2018 kemarin.
Untuk itu dirinya mengajak seluruh ASN untuk memperbaiki di tahun 2019 ini.
"Kita lihat kembali apa yang telah kita capai di tahun kemarin dan mari kita kejar apa yang ingin kita capai di tahun 2019 nanti," ujar Emil Dardak menyemangati para ASN anak buahnya.
Selain itu, dirinya juga menekankan kepada jajarannya untuk menatap ke depan apakah yang sudah dilakukan dan dikerjakan telah memberikan kebermanfaatan terhadap masyarakat.
"Orientasikan pekerjaan kepada masyarakat bukannya jabatan maupun Anggaran. Yang dikejar bukan lagi berapa serapan anggaran yang telah dicapai melainkan apa kebermanfaatan terhadap warga atau masyarakat," kata Emil Dardak.
"Kita perlu berpikir apa yang kita ampu dalam kurun waktu tiga tahun anggaran ini. Apakah sudah bermanfaat bagi masyarakat, karena kita bekerja bukanlah pengampu anggaran melainkan kita mengabdi untuk melayani masyarakat, sehingga apa yang dikerjakan mari diniatkan untuk masyarakat," lanjutnya.
Dalam apel tersebut, Bupati Emil Dardak juga berterima kasih kepada seluruh jajarannya, karena berkat kerja keras mereka, Kabupaten Trenggalek menjadi Kabupaten yang diperhitungkan karena mau maju ke depan.
Saat ini kinerja Pemerintah Trenggalek dinilai menjadi 10 terbaik di Jawa Timur dan 20 terbaik kinerja pemerintah kabupaten secara nasional.
Beberapa waktu lalu Kecamatan Panggul dinobatkan sebaga Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan BPK memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan daerah tahun 2016-2017.
"Karena hal ini dan komitmen akan zona integritas kita mendapat banyak tambahan anggaran di tahun 2019 ini," kata Bupati Emil.
Emil juga menyinggung capaian program GERTAK yang menjadi rujukan nasional penanganan masalah kemiskinan.
Selain itu juga terkait beberapa capain pembangunan yang telah dilakukan di Trenggalek yang digadang-gadang dapat memberikan kebaikan, bahkan awal kebangkitan dari Kabupaten Trenggalek.
Menurutnya, pelabuhan niaga di Prigi dalam waktu dekat akan dilakukan uji angkut barang dengan rute Cilacap-Trenggalek-Banyuwangi.
Ruas jalan Prigi-Munjungan-Panggul saat ini juga telah tersambung baik, dan diyakini akan mempermudah pengangkutan barang dari beberapa tempat tersebut.
"Jalur Trenggalek-Ponorogo yang dulunya sempit dan sering longsor, kini telah lebar dan jalannya mulus. Titik longsor juga telah dibangun tembok penahan tebing sehingga tidak menggangu pengguna jalan," kata Bupati Emil Dardak. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Penegasan itu disampaikan Emil dalam kesempatan apel bersama jajaran ASN pada Rabu (2/1) pagi yang kemudian disebarluaskan ke awak media, Jumat.
"Tahun ini merupakan tahun keempat pemerintahan saya dan Pak Wabup Arifin, mari kita jalankan APBD ini dengan penuh amanah," kata Emil Dardak saat pidato di apel bersama seluruh ASN lingkup Setda Trenggalek.
Menurut Emil Dardak, dalam menjalankan amanah Pemerintahan ada beberapa pekerjaan yang belum terselesaikan dan tercapai di tahun 2018 kemarin.
Untuk itu dirinya mengajak seluruh ASN untuk memperbaiki di tahun 2019 ini.
"Kita lihat kembali apa yang telah kita capai di tahun kemarin dan mari kita kejar apa yang ingin kita capai di tahun 2019 nanti," ujar Emil Dardak menyemangati para ASN anak buahnya.
Selain itu, dirinya juga menekankan kepada jajarannya untuk menatap ke depan apakah yang sudah dilakukan dan dikerjakan telah memberikan kebermanfaatan terhadap masyarakat.
"Orientasikan pekerjaan kepada masyarakat bukannya jabatan maupun Anggaran. Yang dikejar bukan lagi berapa serapan anggaran yang telah dicapai melainkan apa kebermanfaatan terhadap warga atau masyarakat," kata Emil Dardak.
"Kita perlu berpikir apa yang kita ampu dalam kurun waktu tiga tahun anggaran ini. Apakah sudah bermanfaat bagi masyarakat, karena kita bekerja bukanlah pengampu anggaran melainkan kita mengabdi untuk melayani masyarakat, sehingga apa yang dikerjakan mari diniatkan untuk masyarakat," lanjutnya.
Dalam apel tersebut, Bupati Emil Dardak juga berterima kasih kepada seluruh jajarannya, karena berkat kerja keras mereka, Kabupaten Trenggalek menjadi Kabupaten yang diperhitungkan karena mau maju ke depan.
Saat ini kinerja Pemerintah Trenggalek dinilai menjadi 10 terbaik di Jawa Timur dan 20 terbaik kinerja pemerintah kabupaten secara nasional.
Beberapa waktu lalu Kecamatan Panggul dinobatkan sebaga Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan BPK memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan daerah tahun 2016-2017.
"Karena hal ini dan komitmen akan zona integritas kita mendapat banyak tambahan anggaran di tahun 2019 ini," kata Bupati Emil.
Emil juga menyinggung capaian program GERTAK yang menjadi rujukan nasional penanganan masalah kemiskinan.
Selain itu juga terkait beberapa capain pembangunan yang telah dilakukan di Trenggalek yang digadang-gadang dapat memberikan kebaikan, bahkan awal kebangkitan dari Kabupaten Trenggalek.
Menurutnya, pelabuhan niaga di Prigi dalam waktu dekat akan dilakukan uji angkut barang dengan rute Cilacap-Trenggalek-Banyuwangi.
Ruas jalan Prigi-Munjungan-Panggul saat ini juga telah tersambung baik, dan diyakini akan mempermudah pengangkutan barang dari beberapa tempat tersebut.
"Jalur Trenggalek-Ponorogo yang dulunya sempit dan sering longsor, kini telah lebar dan jalannya mulus. Titik longsor juga telah dibangun tembok penahan tebing sehingga tidak menggangu pengguna jalan," kata Bupati Emil Dardak. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019