Jember (Antaranews Jatim) - Kunjungan wisatawan ke Pantai Pasir Putih Malikan (Papuma) yang menjadi salah satu destinasi wisata andalan di Kabupaten Jember, Jawa Timur sepi pengunjung saat libur Natal pada Selasa.
"Hari ini kunjungan wisatawan ke Pantai Papuma sepi dan sepertinya bencana tsunami yang terjadi di Selat Sunda berpengaruh pada kunjungan wisatawan ke Pantai Papuma," kata Senior Duty Manager Wisata Tanjung Papuma Suharno di Jember.
Tidak hanya Pantai Papuma, kunjungan wisatawan di sejumlah objek wisata pesisir pantai selatan Jember juga terlihat sepi seperti Pantai Watu Ulo dan Pantai Payangan dengan Teluk Love nya.
"Kunjungan wisatawan ke Papuma sempat mengalami peningkatan pada Minggu (23/12) dengan jumlah pengunjung mencapai 2.500 orang dan rata-rata jumlah wisatawan sebanyak 2.200 per hari saat liburan jelang Natal, namun kunjungan wisatawan menurun saat hujan deras mengguyur Jember," tuturnya.
Ia menjelaskan kunjungan wisatawan ke Pantai Papuma yang merupakan destinasi wisata alam di luar ruangan sangat berpengaruh terhadap cuaca, sehingga saat cuaca cerah maka diprediksi banyak pengunjung yang memadati pantai yang memiliki sejumlah batu malikan itu.
"Kami berharap kunjungan wisatawan ke Pantai Papuma meningkat seperti tahun-tahun sebelumnya saat libur Natal dan Tahun Baru yang juga bertepatan dengan liburan sekolah," katanya.
Objek wisata Papuma merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Jember karena memiliki pemandangan yang indah dan eksotis di pesisir selatan, sehingga banyak wisatawan yang datang dari luar daerah memadati pantai yang berada di Kecamatan Wuluhan tersebut.
Wisatawan bisa melihat keindahan Pantai Papuma dan sekitarnya dari lokasi Siti Inggil (tanah tinggi) yang sudah dibuat oleh pihak pengelola Perum Perhutani yang berada pada ketinggian 100 meter dari permukaan laut, bahkan ada spot swafoto atau "selfi deck" di Siti Inggil untuk melihat keindahan Samudera Hindia.
Sementara salah seorang wisatawan asal Surabaya yang berkunjung ke Kabupaten Jember Nurul mengaku khawatir berlibur di pantai pascaterjadinya gelombang besar atau tsunami di Selat Sunda.
"Biasanya kami memang mengunjungi Pantai Payangan dan Pantai Papuma saat liburan di rumah saudara di Jember, namun kali ini kami tidak kesana karena melihat kejadian tsunami di Pantai Anyer Banten membuat kami was-was saat berlibur di pantai," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Hari ini kunjungan wisatawan ke Pantai Papuma sepi dan sepertinya bencana tsunami yang terjadi di Selat Sunda berpengaruh pada kunjungan wisatawan ke Pantai Papuma," kata Senior Duty Manager Wisata Tanjung Papuma Suharno di Jember.
Tidak hanya Pantai Papuma, kunjungan wisatawan di sejumlah objek wisata pesisir pantai selatan Jember juga terlihat sepi seperti Pantai Watu Ulo dan Pantai Payangan dengan Teluk Love nya.
"Kunjungan wisatawan ke Papuma sempat mengalami peningkatan pada Minggu (23/12) dengan jumlah pengunjung mencapai 2.500 orang dan rata-rata jumlah wisatawan sebanyak 2.200 per hari saat liburan jelang Natal, namun kunjungan wisatawan menurun saat hujan deras mengguyur Jember," tuturnya.
Ia menjelaskan kunjungan wisatawan ke Pantai Papuma yang merupakan destinasi wisata alam di luar ruangan sangat berpengaruh terhadap cuaca, sehingga saat cuaca cerah maka diprediksi banyak pengunjung yang memadati pantai yang memiliki sejumlah batu malikan itu.
"Kami berharap kunjungan wisatawan ke Pantai Papuma meningkat seperti tahun-tahun sebelumnya saat libur Natal dan Tahun Baru yang juga bertepatan dengan liburan sekolah," katanya.
Objek wisata Papuma merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Jember karena memiliki pemandangan yang indah dan eksotis di pesisir selatan, sehingga banyak wisatawan yang datang dari luar daerah memadati pantai yang berada di Kecamatan Wuluhan tersebut.
Wisatawan bisa melihat keindahan Pantai Papuma dan sekitarnya dari lokasi Siti Inggil (tanah tinggi) yang sudah dibuat oleh pihak pengelola Perum Perhutani yang berada pada ketinggian 100 meter dari permukaan laut, bahkan ada spot swafoto atau "selfi deck" di Siti Inggil untuk melihat keindahan Samudera Hindia.
Sementara salah seorang wisatawan asal Surabaya yang berkunjung ke Kabupaten Jember Nurul mengaku khawatir berlibur di pantai pascaterjadinya gelombang besar atau tsunami di Selat Sunda.
"Biasanya kami memang mengunjungi Pantai Payangan dan Pantai Papuma saat liburan di rumah saudara di Jember, namun kali ini kami tidak kesana karena melihat kejadian tsunami di Pantai Anyer Banten membuat kami was-was saat berlibur di pantai," katanya.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018