Malang (Antaranews Jatim) - Mobil Kamis Membaca (KaCa) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menyambangi sekaligus berbagi program di Yayasan Bunda Teresia Kota Batu untuk memperkuat toleransi antar-umat beragama.
       
Menurut koordinator tim Mobil KaCa UMM Maharina Novia Zahro di Malang, Jumat, ramainya berbagai persoalan yang bersentuhan dengan masalah toleransi antar-umat beragama menjadi perhatian khusus timnya.
       
"Bagi kami, kunjungan kali ini terbilang istimewa. Biasanya Mobil KaCa hanya sambang ke tempat-tempat yang notabene masyarakat Muslim. Kali ini, tim kami memutuskan untuk sambang ke wilayah yang cakupannya lebih luas, apalagi literasi milik semua kalangan," ucapnya.
       
Maharina menilai konflik yang belakangan ini terjadi diakibatkan kurangnya interaksi maupun dialog dengan kelompok yang dianggap berbeda. Mobil KaCa UMM menjadi salah satu sarana edukatif yang tepat untuk menyemai nilai-nilai toleransi, yakni dengan mengajarkannya sejak dini.
      
Hadir dengan membawa konsep literasi, anak-anak yang berada di Yayasan Bunda Teresia ini merasa terhibur dan senang. Pasalnya, anak-anak tidak hanya disuguhi buku bacaan, mereka juga diajari tentang cara mengolah degradasi warna dengan pensil gambar, serta bergembira bersama melalui kegiatan outbound.
      
"Kami tak pernah ragu untuk berjumpa dengan pembaca baru sekalipun anak kecil, apalagi mereka yang tidak suka membaca. Kami yakin mereka hanya belum menemukan buku yang ia senangi. Jadi, kedatangan kami hanyalah membantu mereka menemukan buku yang disukai," lanjut Maharina.
       
Gabriel contohnya, anak berusia 8 tahun ini mengaku sangat menyukai permainan Bola Shegy. Bersama teman-temannya, dia saling berebut bola dalam salah satu sesi outbond ini.

"Seneng banget main bola, tapi capek rebutan sama temen," ungkap Gabriel.
       
Lutfi Nurul Rosyidah sebagai trainer, memilih permainan ini karena merasa cukup efektif mengasah konsentrasi dan ketangkasan. "Setiap ada kata Shegy, peserta harus waspada karena mereka harus mencari ke mana arah bola yang sudah saya lempar lalu menangkapnya," terang mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi ini.
       
Sementara itu, Tintrim Rahayu, pengurus Yayasan yang dihuni oleh anak yatim, cacat dan telantar ini, mengaku senang dengan kedatangan Mobil KaCa. "Kegiatannya sangat bermanfaat. Saya sangat senang melihat mereka senang membaca dan senang dengan berbagai kegiatan yang diadakan seperti ini," tuturnya.
       
Mobil KaCa UMM tidak hanya mengedukasi dan mengenalkan literasi kepada anak-anak atau sekolah di wilayah Malang raya, tetapi sudah melanglang buana hingga Pulau Madura. Tidak hanya di perkotaan, bahkan lebih banyak menyasar anak-anak di wilayah terpencil. (*)

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018