Kediri (Antaraews Jatim) - PT Jasa Raharja (Persero) Perwakilan Kediri, Jawa Timur, menegaskan selama libur panjang Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 tetap akan siaga bertugas, memberikan santunan jika ada warga yang mengalami kecelakaan saat berkendara.
"Selama liburan kami tetap siaga, memantau jika terjadi kecelakaan. Kami memang tidak membuat pos khusus, tapi menugaskan petugas (berjaga)," kata Kepala PT Jasa Raharja (Persero) Perwakilan Kediri Kurnia Indrawan di Kediri, Jumat.
Indra yang ditemui dalam acara apel gelar pasukan Operasi Lilin Semeru 2018 oleh Kepolisian Resor Kediri di area Simpang Lima Gumul (SLG) Kabupaten Kediri mengatakan menjelang libur panjang Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, jasa raharja juga membuat berbagai macam spanduk peringatan agar pengendara berhati-hati di jalan.
Dari evaluasi dari berbagai kasus kecelakaan yang terjadi selama ini, salah satunya penyebabnya karena pengendara kurang berhati-hati di jalan raya. Mereka tidak tertib berlalu lintas, seperti berkendara dengan kecepatan tinggi hingga tidak memakai helm.
Dirinya sangat berharap selama libur panjang Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 jumlah kecelakaan lalu lintas di wilayah PT Jasa Raharja (Persero) Perwakilan Kediri, yang meliputi Kota/Kabupaten Kediri, Kota/Kabupaten Blitar, Tulungagung, Trenggalek, hingga Nganjuk tidak terjadi kecelakaan yang fatal.
"Mudah-mudahan nanti tidak banyak yang fatal, karena sebetulnya pengendara yang bijak itu masyarakatnya. Tertib lalu lintas, berkendara yang baik, memakai helm dan sebagainya supaya tidak fatal, terlebih lagi mau libur panjang," kata dia.
Sementara itu, Kepala Polres Kediri AKBP Roni Faisal Saiful Faton mengatakan selama libur panjang ini, ada sekitar 700 personel gabungan yang diterjunkan untuk pengamanan. Mereka akan disebar di enam titik pos pengamanan yang sudah didirikan oleh Polres Kediri.
"Kami dirikan enam titik. Petugas ini gabungan ada dari polres, TNI, ormas (organisasi masyarakat) dan elemen masyarakat lainnya," katanya.
Ia juga menambahkan, polres juga sudah memetakan sejumlah titik yang dinilai rawan, terutama kemacetan. Beberapa titik macet itu misalnya di simpang mengkreng yang merupakan jalur provinsi menghubungkan Jatim dengan Jateng di perbatasan Kediri dengan Jombang, jalur SLG, hingga jalur Kandangan yang menuju ke Batu.
Pihaknya juga sudah langsung memerintahkan pada anggota untuk siaga dengan langsung mengurai kemacetan, sehingga jalur bisa lancar. Bahkan, jika arus lalu lintas macet, pengendara akan diarahkan ke sejumlah jalur alternatif.
Dirinya berharap dalam pengamanan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 berjalan dengan tertib dan lancar. Selama pengamanan tersebut bisa diminimalisir berbagai kejadian yang tidak diinginkan, misalnya kecelakaan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Selama liburan kami tetap siaga, memantau jika terjadi kecelakaan. Kami memang tidak membuat pos khusus, tapi menugaskan petugas (berjaga)," kata Kepala PT Jasa Raharja (Persero) Perwakilan Kediri Kurnia Indrawan di Kediri, Jumat.
Indra yang ditemui dalam acara apel gelar pasukan Operasi Lilin Semeru 2018 oleh Kepolisian Resor Kediri di area Simpang Lima Gumul (SLG) Kabupaten Kediri mengatakan menjelang libur panjang Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, jasa raharja juga membuat berbagai macam spanduk peringatan agar pengendara berhati-hati di jalan.
Dari evaluasi dari berbagai kasus kecelakaan yang terjadi selama ini, salah satunya penyebabnya karena pengendara kurang berhati-hati di jalan raya. Mereka tidak tertib berlalu lintas, seperti berkendara dengan kecepatan tinggi hingga tidak memakai helm.
Dirinya sangat berharap selama libur panjang Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 jumlah kecelakaan lalu lintas di wilayah PT Jasa Raharja (Persero) Perwakilan Kediri, yang meliputi Kota/Kabupaten Kediri, Kota/Kabupaten Blitar, Tulungagung, Trenggalek, hingga Nganjuk tidak terjadi kecelakaan yang fatal.
"Mudah-mudahan nanti tidak banyak yang fatal, karena sebetulnya pengendara yang bijak itu masyarakatnya. Tertib lalu lintas, berkendara yang baik, memakai helm dan sebagainya supaya tidak fatal, terlebih lagi mau libur panjang," kata dia.
Sementara itu, Kepala Polres Kediri AKBP Roni Faisal Saiful Faton mengatakan selama libur panjang ini, ada sekitar 700 personel gabungan yang diterjunkan untuk pengamanan. Mereka akan disebar di enam titik pos pengamanan yang sudah didirikan oleh Polres Kediri.
"Kami dirikan enam titik. Petugas ini gabungan ada dari polres, TNI, ormas (organisasi masyarakat) dan elemen masyarakat lainnya," katanya.
Ia juga menambahkan, polres juga sudah memetakan sejumlah titik yang dinilai rawan, terutama kemacetan. Beberapa titik macet itu misalnya di simpang mengkreng yang merupakan jalur provinsi menghubungkan Jatim dengan Jateng di perbatasan Kediri dengan Jombang, jalur SLG, hingga jalur Kandangan yang menuju ke Batu.
Pihaknya juga sudah langsung memerintahkan pada anggota untuk siaga dengan langsung mengurai kemacetan, sehingga jalur bisa lancar. Bahkan, jika arus lalu lintas macet, pengendara akan diarahkan ke sejumlah jalur alternatif.
Dirinya berharap dalam pengamanan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 berjalan dengan tertib dan lancar. Selama pengamanan tersebut bisa diminimalisir berbagai kejadian yang tidak diinginkan, misalnya kecelakaan. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018