Gresik (Antaranews Jatim) - Juara bertahan Surabaya Bhayangkara Samator masih belum terkalahkan setelah menyikat Jakarta BNI 46 dengan skor 3-1 (25-23, 15-25, 25-17, 25-23) pada laga terakhir seri kedua Peoliga 2029 di GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik, Minggu malam.
Laga itu merupakan pamungkas dari seluruh rangkaian pertandingan seri kedua putaran pertama di Gresik. Randy Tamamilang dan kawan-kawan mampu tampil mendominasi permainan, meskipun mendapat perlawanan sengit dari Jakarta BNI.
Pada set pertama, anak-anak Samator harus bekerja ekstra keras membendung tekanan lawan dan menyalip perolehan angka di menit akhir untuk unggul tipis 25-23. Tetapi, Jakarta BNI mampu bangkit dan berbalik menekan lawannya pada set kedua untuk menyamakan skor dengan menang 25-15.
Memasuki set ketiga, permainan Jakarta BNI 46 sempat mendominasi dan unggul beberapa angka, namun permainan anak asuh Samsul Jais mampu dibalikkan dan harus mengakui keunggulan Samator dengan angka 25-17.
Di set keempat, permainan kedua tim semakin seru karena sempat kejar mengejar angka. Jakarta BNI 46 berharap bisa memenangkan laga set keempat untuk memaksa Samator bermain lima set, namun hasil akhir menentukan Samator layak menang dengan angka 25-23, sekaligus menutup laga dengan kemenangan 3-1.
Di laga sebelumnya, Samator yang berpredikat sebagai juara bertahan juga mampu menaklukkan Jakarta Garuda dengan skor 3-1 (25-19, 25-19, 18-25, 25-22) pada Sabtu (15/12).
Hasil ini, membuat Samator bertengger di peringkat pertama klasemen sementara putra Proliga 2019 dengan perolehan nilai 9 yang didapat dari tiga kali pertandingan dengan tiga kali menang.
Sementara itu, bagi Jakarta BNI 46 kekalahan ini membuatnya masih harus bertengger di posisi kelima dari enam tim putra, dengan perolehan nilai 3 yang didapat dari empat kali laga, satu kali menang, dan tiga kali kalah.
Surabaya Samator masih menyisakan dua laga di seri berikutnya yang berlangsung di GOR C'Tra Arena Bandung melawan Sidoarjo Aneka Gas Industri pada Jumat (21/12) dan Jakarta Pertamina Energi Sabtu (22/12).
Sedangkan Jakarta BNI 46 masih menyisakan satu laga melawan Jakarta Garuda pada seri terakhir putaran pertama di Bandung. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Laga itu merupakan pamungkas dari seluruh rangkaian pertandingan seri kedua putaran pertama di Gresik. Randy Tamamilang dan kawan-kawan mampu tampil mendominasi permainan, meskipun mendapat perlawanan sengit dari Jakarta BNI.
Pada set pertama, anak-anak Samator harus bekerja ekstra keras membendung tekanan lawan dan menyalip perolehan angka di menit akhir untuk unggul tipis 25-23. Tetapi, Jakarta BNI mampu bangkit dan berbalik menekan lawannya pada set kedua untuk menyamakan skor dengan menang 25-15.
Memasuki set ketiga, permainan Jakarta BNI 46 sempat mendominasi dan unggul beberapa angka, namun permainan anak asuh Samsul Jais mampu dibalikkan dan harus mengakui keunggulan Samator dengan angka 25-17.
Di set keempat, permainan kedua tim semakin seru karena sempat kejar mengejar angka. Jakarta BNI 46 berharap bisa memenangkan laga set keempat untuk memaksa Samator bermain lima set, namun hasil akhir menentukan Samator layak menang dengan angka 25-23, sekaligus menutup laga dengan kemenangan 3-1.
Di laga sebelumnya, Samator yang berpredikat sebagai juara bertahan juga mampu menaklukkan Jakarta Garuda dengan skor 3-1 (25-19, 25-19, 18-25, 25-22) pada Sabtu (15/12).
Hasil ini, membuat Samator bertengger di peringkat pertama klasemen sementara putra Proliga 2019 dengan perolehan nilai 9 yang didapat dari tiga kali pertandingan dengan tiga kali menang.
Sementara itu, bagi Jakarta BNI 46 kekalahan ini membuatnya masih harus bertengger di posisi kelima dari enam tim putra, dengan perolehan nilai 3 yang didapat dari empat kali laga, satu kali menang, dan tiga kali kalah.
Surabaya Samator masih menyisakan dua laga di seri berikutnya yang berlangsung di GOR C'Tra Arena Bandung melawan Sidoarjo Aneka Gas Industri pada Jumat (21/12) dan Jakarta Pertamina Energi Sabtu (22/12).
Sedangkan Jakarta BNI 46 masih menyisakan satu laga melawan Jakarta Garuda pada seri terakhir putaran pertama di Bandung. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018